Merdeka.com - Kepolisian Sektor Cibarusah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menindak acara resepsi pernikahan di Perum Mutiara Bekasi Jaya Blok J2 Nomor 32 RT 05 RW 08 Desa Sindangmulya. Sebab, di wilayah sana Gugus Tugas Covid-19 belum mengizinkan pesta pernikahan.

"Kami sudah mengingatkan pada pihak keluarga sebelum acara, agar pihak keluarga tidak mengeluarkan biaya besar. Namun tidak diindahkan," ucap Kapolsek Cibarusah, AKP Sukarman dalam keterangan tertulisnya melalui Humas Polres Metro Bekasi, Rabu (15/7).

Rupanya pihak keluarga tetap menggelar pesta pernikahan, dengan memasang tenda pada Minggu (12/7) lalu. Karena itu, polisi dan Satgas covid-19 Kecamatan Cibarusah terpaksa melakukan imbauan tegas sekitar pukul 11.00 Wib. Pasalnya, polisi hanya memberi izin kepada keluarga pasangan kedua mempelai agar melaksanakan akad nikah saja.

Bhabinkamtibmas Desa Sindangmulya, Aiptu Nasichin mengaku sudah memperingatkan supaya pihak keluarga tidak menggelar pesta pernikahan. Dirinya juga menyampaikan risiko mengumpulkan banyak orang di tengah wabah corona saat ini.

"Tujuannya agar persiapan terlalu jauh dan biaya dikeluarkan tidak banyak," kata Aiptu Nasichin.

Meski demikian, polisi mengapresiasi reaksi dari keluarga dan kedua mempelai. Mereka menerima dengan lapang dada keputusan dari polisi dan Satgas Covid-19.

"Kami mengapresiasi tindakan keluarga untuk membagikan sajian makanan dengan cara door to door kepada para tetangga dan sebagian lagi disumbangkan kepada pondok pesantren," kata Aiptu Nasichin.

Mempelai pria, AP mengaku sedih karena terlanjur menyebarkan 250 undangan. Tapi, dia tak bisa berbuat banyak menyusul adanya larangan dari polisi dan pemerintah setempat.

"Untuk makanannya sebagian kita serahkan kepada yang membutuhkan, jadi kita door to door, karena ada wabah virus corona ini," ucap AP.