Polisi bubarkan acara ritual adat berbalut judi di Kalteng
Merdeka.com - Puluhan personel polisi membubarkan acara ritual adat 'Wara' di Desa Rapen, Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Sebabnya, acara ritual adat tersebut diselipin permainan berbau judi dan sabung ayam.
"Ritual adat yang ditumpangi judi dan sambung ayam ini kami bubarkan karena sudah meresahkan masyarakat," kata Kabag Ops Polres Barito Utara, Kompol Harun Al Rasyid, seperti dikutip dari Antara, Minggu (12/4).
Menurut Harun, Polres Barito Utara terpaksa membubarkan acara adat wara tersebut. Diduga kuat, perayaan itu sudah tidak murni lagi dan ditunggangi para bandar judi, serta pemain judi seperti dadu gurak dan lain sebagainya.
"Intinya kita tetap mendukung 100 persen adat Waranya, namun kita tidak mendukung perjudiannya," ujar Harun.
Acara ritual adat Wara sudah berlangsung hampir tujuh hari dan merupakan ritual adat Agama Hindu Kaharingan. Pesta ini merupakan acara penyembahan terakhir roh orang meninggal dunia untuk dibawa ke tempat terakhir sebelum ke langit atau surga.
Kegiatan yang biasa dilakukan selama sepekan dengan dilakukan adat usik liau (permaian hantu). Yaitu perayaan yang diakhiri dengan penusukan hewan kerbau yang diikat di sebuah patung dari ulin setinggi dua meter lebih. Ritual ini melambangkan orang yang rohnya di antar ke gunung Lumut di kecamatan Gunung Purei.
"Pada dasarnya Polres Barito Utara mendukung 100 persen adanya kegiatan adat wara, namun tidak murni lagi, karena sudah didomplengi para bandar judi dan pemain judi seperti dadu gurak dan lainnya," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaMengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa
Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
Baca SelengkapnyaSudah 4 Kali Lakukan Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid, Pria Ini Akhirnya Diringkus Polisi
Bulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaGunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap
Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.
Baca SelengkapnyaGanjar Prihatin Rakyat Diperlakukan dan Disiksa Seperti Ayam
Ganjar menegaskan, rakyat bukanlah seekor ayam. Masyarakat bisa menentukan sendiri suaranya hingga nasibnya ke depan.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca Selengkapnya