Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi buat tim khusus usut pembunuhan & pemerkosaan di pancuran

Polisi buat tim khusus usut pembunuhan & pemerkosaan di pancuran Ilustrasi korban pemerkosaan. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Polres Pandeglang membentuk tim khusus untuk mengungkap pembunuhan terhadap FI (15) yang ditemukan tewas mengenaskan tanpa busana saat mandi di pancuran dekat rumahnya di Desa Karya Buana Kecamatan Cigeulis, pada Minggu (1/12) lalu.

Kapolres Pandeglang AKBP Anwar Sunarjo mengatakan, pihaknya merasa perlu membentuk tim khusus guna mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan FI dan melukai ibu korban Surbaiyah. Bahkan, pihaknya juga menggalang koordinasi dengan sejumlah tokoh masyarakat setempat.

"Kami terus berupaya melakukan langkah-langkah strategis, untuk mengungkap kasus ini. Kami juga koordinasikan dengan Polda Banten," ungkapnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Gatot Priyanto mengatakan, ibu korban yaitu Surbaiyah adalah saksi kunci dalam peristiwa pembunuhan keji tersebut." Namun sayang, belum bisa dimintai keterangannya karena masih dalam pemeriksaan tim medis RSUD Serang," ujarnya.

Gatot juga mengatakan, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Yakni, sebilah balok yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban, pakaian dan sandal korban.

"Selain memeriksa sejumlah saksi, juga masih menunggu hasil otopsi terhadap jasad korban korban Fatmawati yang diotopsi oleh tim forensik Polda Banten bersama tim dokter RSUD Serang," katanya.

Untuk mempercepat pengungkapan kasus tersebut, Polisi juga telah melokalisir wilayah Desa Karyabuana Kecamatan Cigeulis, khususnya warga sekitar Kampung Marapat.

Selain itu, aparat setempat dari mulai tingkat Rt/Rw, Desa dan Kecamatan setempat diminta koordinasi secara intensif, untuk mengetahui warganya yang keluar masuk Kampung tersebut. Bahkan, Polres Pandeglang menyebar anggotanya di daerah tersebut untuk melakukan penyelidikan.

Selain mengalami luka di kepala akibat senjata tajam, korban juga mengalami luka pada bagian tubuh akibat pukulan benda tumpul. Diduga korban diperkosa secara bergilir sebelum dibunuh.

Sebelumnya korban pada pukul 15.00 WIB, pamit kepada orang tua untuk mandi di pancuran tempat biasa dirinya mandi. Setelah beberapa jam sang ibu, Surbaiyah (56) mulai resah karena anak gadisnya tak juga pulang.

Karena khawatir, Surbaiyah menyusul ke pancuran tempat anak mandi. Setibanya di lokasi, ibu korban dikagetkan dengan melihat anaknya tanpa busana sedang dikerumuni tiga orang laki-laki.

Seorang pelaku yang melihat kedatangan Surbaiyah, langsung mengejarnya. Sedangkan dua orang pelaku lainnya langsung menghabisi korban hingga tidak bernyawa. Setelah ibu korban berhasil ditangkap pelaku, sang ibu juga menjadi sasaran amuk pelaku hingga mengalami luka parah pada bagian kepala.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Perwira Polisi Pamer Otot Bareng Pensiunan Jenderal Eks Kapolri, Sang Ayah Dipuji Awet Muda

Berikut potret perwira polisi pamer otot bareng pensiunan Jenderal eks Kapolri.

Baca Selengkapnya
Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi

Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi

Pelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Ditemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai

Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya