Polisi: Bocah Neng dilecehkan lebih dari sekali, pelaku saling kenal
Merdeka.com - Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Khrisna Murti mengatakan, korban pembunuhan PNF (9) pernah mengalami tindakan kekerasan seksual lebih dari sekali. Hal itu berdasarkan hasil keterangan dokter forensik polisi yang mengindentifikasi tubuh korban.
"Terindikasi kuat bahwa korban bukan sekali ini menjadi korban pelecehan, bahwa korban sudah lebih dari sekali ada dugaan kuat. Artinya apa? korban dan pelaku saling kenal dan bukan orang jauh. Dan ini mengerucut penyelidikan lebih intensif lagi mencari siapa orang tersebut," kata Khrisna saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/10).
Kendati demikian, kata dia, pihaknya terus menelusuri pelaku kasus pembunuhan ini. Selain itu, ada hasil penyelidikan polisi yang tak bisa diberitahukan kepada para awak media.
"Kami belum bisa mendapatkan nama (pelaku) dan mohon pengertian karena ada info penyelidikan tidak bisa dibuka ke publik," kata dia.
Lanjut dia, pihaknya tak bisa menangkap pelaku jika tak mempunyai alat bukti yang cukup. Pihaknya juga akan melakukan pengecekan ulang terhadap DNA yang ditemukan di dalam kaos kaki milik korban, apabila hasil Puslabfor menuju saksi yang diperiksa.
"Kami punya cara lain. Tapi kami tidak punya kewenangan penangkapan tanpa alat bukti cukup. Namun bukan berarti orang tersebut nanti jadi tersangka. Kami akan konfirmasi ulang sampel tersebut," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaBocah 5 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas dengan 20 Luka Tusukan, Pembunuhnya Diduga Sang Ibu
Bocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaMiris, Bocah Perempuan di Parung Bogor Disiksa dan Disuruh Ayah Kandung Mengamen
Polisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca SelengkapnyaBocah 13 Tahun Dicabuli Kakek Kandung dan Tetangganya
Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Ibu Pembunuh Bocah di Bekasi: Suka Benturkan Kepala hingga Tinju Tembok Tahanan
Polisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya