Polisi blokir Jakmania yang mau nonton clasico di Bandung
Merdeka.com - Ratusan suporter Persija Jakarta atau Jakmania dihadang oleh polisi di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Mereka dihalangi agar tidak menyaksikan laga clasico Indonesia antara Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.
"Saat ini, (massa) sedang dihalau petugas PJR dan patroli," kata petugas piket PT Jasa Marga, Titi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (8/5).
Titi mengungkapkan, para suporter tersebut berdiri hingga ke tengah Tol arah Bandung. Meski dipenuhi ratusan suporter, jalan Tol Cikampek KM 62 tidak ditutup.
"Untuk saat ini tidak ada penutupan, karena jumlah massa tidak banyak," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Saipul Jamil Diamankan Polisi di Pinggir Jalan, Terkait Narkoba?
Saipul Jamil sempat ditangkap polisi di daerah Jakarta Barat pada Jumat sore.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaKontes Fenomenal Polisi Berkumis, Mulai yang Tipis Hingga Tebal Beraksi Depan Jenderal Polisi
Sejumlah anggota berlenggak-lenggok di hadapan jenderal polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi Siapkan Kantong Parkir untuk Penonton Konser Ed Sheeran di JIS Besok
Ed Sheeran akan menggelar konser di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, pada Sabtu, 2 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Nonton Debat Capres, ABG di Palembang Tonjok Wajah Ibu Kandung hingga Memar
korban minta polisi segera menindaklanjuti laporan dengan menangkap dan memenjarakan anaknya.
Baca Selengkapnya