'Polisi bisa tangkap Ical bila Munas Golkar di Bali kisruh'
Merdeka.com - Pihak kepolisian bisa menangkap penanggungjawab pusat yaitu Aburizal Bakrie atau Ical maupun penanggung jawab lokal yakni Sudikerta jika Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar di Bali digelar dan terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Hal itu disampaikan tokoh senior Golkar Bali, Dewa Rai Budiasa dalam pesan singkatnya kepada awak media, Jumat (28/11). Pesan singkat melalui telepon genggamnya berisikan kata sebagai berikut.
"Untuk tanggal 30 November sudah pasti tidak akan ada persetujuan Mabes. Itu berarti bila dilanjutkan dan terjadi apa-apa maka penanggungjawab pusat Aburizal Bakrie (Ical) maupun penanggung jawab lokal, Sudikerta bisa diambil polisi," kata Dewa Rai kepada sejumlah awak media lewat SMS.
Ketika dikonfirmasi, dia yang mengaku berada di Jakarta membenarkan soal hal tersebut. Katanya, dasar dari pernyataannya itu bahwa Partai Golkar sudah tidak memiliki ketua umum. "Secara konstitusional sejak 9 Oktober Golkar sudah tidak punya ketum," ujarnya.
Untuk menyelamatkan partai berlambang pohon beringin itu, Dewa Rai menuturkan kemungkinan jalan terbaiknya Ical mundur jadi ketum dan terjadi rekonsiliasi kemudian membuat panitia bersama untuk Munas Januari 2015.
Untuk menjaga kondusifitas Partai Golkar, Dewa Rai berharap Munas Golkar di Bali dihentikan. Ia beralasan, jika munas dipaksakan untuk dilanjutkan maka hal itu akan tidak sah.
"Munas harus dihentikan, alasannya sejak Oktober tahun ini Golkar sudah tidak memiliki ketua umum lagi. Jadi kalau dilanjutkan berarti kan tidak sah. Itu alasan kuat Munas Bali harus distop," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Deretan Target Golkar dalam Pemilu 2024, Salah Satunya Kuasai Jabar
Menurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah
Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.
Baca SelengkapnyaIdrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaDirayu Golkar untuk Koalisi Pilkada Depok, PKS: Kalau klop, ada Janur Kuning
Partai Golkar mulai merayu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi di Pilkada Kota Depok.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnya