Polisi benarkan satu korban ledakan Tanah Abang meninggal
Merdeka.com - Satu dari empat korban ledakan bom bantik di Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu akhirnya meninggal dunia. Sebelum meninggal, korban sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Satu meninggal tadi malam," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Agus Rianto saat dihubungi merdeka.com, Jumat, (17/4).
Mengenai identitas korban yang meninggal tersebut, saat ini Agus masih memintai keterangan lengkap dari pihak rumah sakit. Sementara itu, dua korban lainnya sudah diperbolehkan pulang dan satu korban lagi masih dirawat intensif di RS Polri, Kramat Jati.
"Dua diperbolehkan pulang. Satu masih dalam perawatan," ujar Agus.
Sebelumnya ledakan terjadi di sebuah tanah lapang pemukiman penduduk di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Hingga kini polisi masih mendalami ledakan yang diduga berasal dari mercon banting.
Dalam insiden tersebut diketahui empat warga menjadi korban luka. Mereka adalah Feri Andiyanto (28), warga asal Indramayu yang beralamat di Jl Jabun RT 16/09 Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang Jakpus, Amir (51), warga Tasikmalaya yang beralamat di Jl Jabun III RT 6/09 Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakpus, Asep Samsudin (66) asal Garut yang beralamat di Jl Jabun VII RT 16/09 Kebon Kacang, Tanah Abang Jakpus dan Suro.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca Selengkapnya