Polisi belum tahu motif bunuh diri wakil bendahara HIPMI
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Metro Ciputat menyatakan belum tahu motif bunuh diri wakil bendahara umum HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), Sudiro Andi Wiguno. Sampai saat ini, polisi masih terus mengumpulkan keterangan.
"Sampai saat ini sedang kita dalami, kita juga sudah meminta keterangan para saksi termasuk keluarga korban," kata Kanit Reskrim Polsek Ciputat, AKP Syamsuddin kepada merdeka.com, Rabu (23/1).
Syamsuddin mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban masih berperilaku seperti biasa. Menurut dia, Presiden Direktur PT Dayaindo Resourches Internasional Tbk., itu sempat mengobrol dengan keluarga. Tetapi, menjelang malam, korban pamit untuk beristirahat dan masuk kamar.
"Pulang kerja seperti biasa. Sempat ngobrol dengan anaknya dan tidur duluan," ujar Syamsuddin.
Meski begitu, hasil otopsi menyatakan Sudiro murni bunuh diri. Tetapi, Kepolisian tidak menerima begitu saja dan masih mendalami motif korban yang nekad mengakhiri hidup, dengan melilitkan kain berwarna cokelat bercorak batik.
"Memang korban di kantor itu sering dipanggil Dewa, karena orangnya baik. Korban memang tertutup, tapi sering membantu tetangga serta karyawannya," lanjut Syamsuddin.
Tadi pagi, Sudiro Andi Wiguna (35 tahun), warga Menteng Residence Blok F C VIII No 1 RT 4/ RW 12 Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, ditemukan tewas. Saat ditemukan, leher Sudiro dalam posisi tergantung di kusen jendela rumahnya. Korban pertama kali ditemukan tewas oleh pembantunya bernama Supolo.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaIni Motif Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Madura
Polisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaRespons Prabowo soal Peristiwa Penembakan Relawan di Sampang, Minta Motif Diusut Tuntas
Saat ini sudah sebelas orang saksi diperiksa pihak Kepolisian di Sampang
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMotif Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Belum Terungkap, Polisi Periksa HP Korban
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui motif bunuh diri satu keluarga tersebut.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca Selengkapnya