Polisi belum bisa kenali pembakar pintu gereja di Bantul
Merdeka.com - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Brigjen Pol Erwin Triwanto belum berhasil menangkap pelaku pembakaran gereja GBI (Gereja Baptis Indonesia) Saman di Bangunharjo, Sewon, Bantul.
"Pelakunya belum tahu siapa, tapi kalau dari keterangan saksi ada dua orang pelaku dengan yang menggunakan motor Jupiter. Pelat nomornya tidak diketahui," kata Erwin saat mendatangi open house Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan, Rabu (22/7).
Polisi masih menyelidiki dugaan kaitan antara peristiwa pembakaran pintu gereja di Sewon dengan kedatangan ormas Islam ke GBI Saman beberapa hari sebelum kejadian.
"Kalau keterkaitan kita belum bisa simpulkan, tapi kalau ada korelasi itu mungkin saja. Sekarang kami masih terus gali keterangan," ujarnya.
Sejauh ini dari pantauan kepolisian tidak ada ancaman-ancaman yang beredar dalam kasus tersebut. Namun pihaknya mengakui ada sms yang bersifat provokatif yang menyebar.
"Tidak ada ancaman, tapi kalau sms provokatif itu ada," pungkasnya.
Selain itu dalam waktu dekat pihak kepolisian akan mengadakan pertemuan dengan ulama-ulama di Yogyakarta.
Sementara itu Kabid Humas Polda DIY, AKBP Annu Pudjiastuti mengatakan dalam kasus pembakaran tersebut jelas merupakan tindak pidana dan merupakan domain pihak kepolisian untuk menyelesaikannya.
"Kita masih dalami, yang jelas untuk tindakan percobaan pembakaran itu adalah pidana dan itu ranah kepolisian. Kalau terkait yang lain mungkin bisa ditanyakan pada yang lebih berwenang," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di dalam petilasan ini terdapat sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat bertapa Panembahan Senopati
Baca SelengkapnyaBukan menangkap penjahat, polisi dalam video ini justru menangkap seekor sapi yang lepas di jalanan
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya