Polisi bekuk tiga bandar sabu di Surabaya
Merdeka.com - Polisi membekuk tiga bandar sabu yang beroperasi di kawasan Surabaya, Jawa Timur. Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti menjelaskan para pelaku ditangkap di tempat berbeda. Ketiganya ditangkap berdasarkan pengembangan kasus yang dilakukan petugas.
Ketiga bandar itu bernama Hairi alias Heri (32), warga Dusun Bira, Madura yang ditangkap beserta barang bukti 31,3 gram sabu, Saiful Anam (30) warga Balodewo Surabaya ditangkap beserta barang bukti 0,3 gram sabu dan HP dan M Faisol (26), warga Nyamplungan Surabaya dengan barang bukti BlackBerry.
"Kali pertama yang tertangkap adalah Saiful di Jalan Bolodewo dekat perempatan Kecamatan Simokerto, Surabaya. Dalam pengembangannya, kami segera menangkap Heri dan Faisol," kata Suparti di Mapolrestabes Surabaya, Senin (2/9).
Suparti menjabarkan, Faisol ditangkap di Jalan Sencaki depan sekolahan Taswir, Kecamatan Simokerto, Surabaya. Selanjutnya petugas menyiduk Heri.
"Yang memasok sabu untuk diedarkan adalah Heri ini, kemudian tersangka Faisol dan Saiful yang mengedarkan kepada pengguna-pengguna lain," ungkap Suparti.
Di hadapan petugas, para pelaku ini mengaku mendapat barang haram tersebut dengan harga Rp 1,3 juta per gramnya. Kemudian oleh Faisol dan Saiful dibandrol lagi, Rp 1,5 juta per gram kepada pembeli. "Saya jual lagi Rp 1,5 juta," aku Faisol kepada petugas.
Sementara Hairi mengaku mendapatkan barang miliknya itu dari kenalannya yang tinggal di Jakarta. Sayangnya, polisi belum berhasil melacak keberadaan bandar narkoba yang berada di atas Heri. "Dari sinilah, polisi belum bisa melacak keberadaan si pemasok narkoba kepada Heri. Jaringan peredaran narkoba-nya putus," kata Suparti.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini kepolisian tengah mendalami asal muasal narkoba yang didapatkan oleh keempat pelaku.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaKorban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPenyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca Selengkapnya