Merdeka.com - Unit Jatanum Polrestabes Surabaya, Jawa Timur berhasil membongkar sindikat pembuatan dokumen kependudukan dan buku nikah palsu. Setidaknya ada enam orang yang berhasil diamankan petugas.

Keenam orang itu adalah Mmunir (52) dan Sadam Husein (19), keduanya warga Kebondalem Surabaya, Zamroni Arif (41), warga Magersari Sidoarjo, Herman (48), warga Rungkut, Surabaya serta Lukman (19), warga Tulangan, Sidoarjo dan Alwi, warga Waru, Sidoarjo.

"Bos besar sindikatnya adalah Munir," kata Pjs Kanit Jatanum Polrestabes Surabaya, MS Ferry, kepada wartawan, Kamis (1/11).

Selain mengamankan enam tersangka, lanjut Ferry, petugas juga mengamankan ribuan lembar blanko kosong.

Barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka di antaranya, 2 ribu blanko kosong, terdiri dari KTP, KSK, dan akte kelahiran, 36 buah stempel, 12 ponsel, serta 20 set surat KSK, KTP, dan akte siap edar.

Enam orang itu dibekuk di Jalan Kebondalem Gang VII/14-B, Surabaya.

"Modus kejahatan yang dilakukan para pelaku, mereka menyiapkan atau memiliki peran yang berbeda-beda. Munir dengan dibantu Zamroni bertindak sebagai penyedia blanko kosong yang terdiri dari blanko KTP, KSK, akte dan surat nikah," terang dia lagi.

Kedua tersangka ini, masih menurut dia, membuat blanko kosong menggunakan seperangkat komputer, scan dan printer lengkap dengan tanda tangan dan stempel palsu. "Dokumen palsu itu, lalu diantar ke pemesanya oleh Sadam Husein dengan harga Rp 40 ribu per dokumen," katanya.

Dokumen palsu produksi munir itu, kemudian dijual ke biro jasa pengurusan paspor dengan harga Rp 150 ribu per lembarnya. "Sedangkan yang menyuplai ke biro jasa, adalah tersangka Herman dan Alwi," jelas dia.

Sementara tersangka Lukman, memiliki peran sebagai penyuplai blanko kosong ke Munir. "Tersangka Lukman menjualnya dengan harga Rp 10 ribu per lembar ke Munir," ucapnya.

Akibat perbuatannya, para tersangka ini dijerat dengan Pasal 263 KUHP dan atau Pasal 266 KUHP tentang pemalsuan akte otentik.

"Ancaman hukumannya, maksimal dua tahun penjara," kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti, di tempat yang sama.