Merdeka.com - Polisi berhasil menangkap pelaku penembakan rumah bupati Bireun, Ruslan M Daud yang terjadi September lalu. Diduga mereka menggunakan Grenade Launcher Module (GLM) atau tabung pelontar granat. Untungnya tidak meledak.

"Pelaku yang diamankan dua orang ini, inisial HA dan R alias G, jadi kedua tersangka telah dilakukan penangkapan dan pengembangan, ada dugaan kuat, mereka yang melakukan penembakkan GLM yang dialamatkan ke atap rumah Bupati," jelas Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Humas Polri, Jakarta, Senin (15/10).

Selain itu, para pelaku juga kedapatan menyimpan sejumlah senjata api yang dipendamnya di dalam tanah. Polisi masih memburu pelaku lainnya yang juga diduga kuat ikut dalam menyimpan senjata api.

"Ada 14 pucuk senjata api yang berhasil ditemukan dalam posisi dipendam dalam tanah dan dibungkus dalam plastik, jadi lokasi itu di kecamatan pisangan,kita masih kembangkan terus, keterlibatan yang lainnya dalam peristiwa ini," kata Boy lagi.

Sebelumnya kediaman Bupati Bireun, Ruslan M Daud di kompleks Meuligoe Residence, kawasan Cot Gapu, Bireuen terkena peluncur granat (GLM) pada pukul 04.00 WIB, beberapa waktu lalu(19/9)

Beruntung peluru GLM tidak sampai meledak sehingga tak menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang berarti.