Polisi Bali yang hilang ketahuan sedang asyik belanja di Surabaya
Merdeka.com - Setelah dikabarkan hilang di Pantai Kuta, anggota Satuan Narkoba Polres Badung, Brigadir I Made Susila, malah terlacak sedang asyik jalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan di Surabaya. Ternyata, dia sengaja menghilang lantaran dilaporkan istrinya melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga.
Tidak hanya itu, Susila ternyata sudah tidak menafkahi istri dan anaknya lebih dari tiga bulan.
"Dia lupa kalau anggota dibekali alat pelacak. Alat pelacak itu kita yakinkan dia tidak tenggelam, tetapi ada di Jawa," kata seorang anggota di Polres Badung, Bali, Jumat (5/2).
Melihat petunjuk itu, polisi langsung mengejar Susila. "Ada di Surabaya, di mall, lagi shopping," imbuhnya.
Kapolres Badung, AKBP Tony Binsar, membenarkan sinyal alat pelacak mereka gunakan buat mencari keberadaan anggotanya yang hilang tidak mengarah ke tengah laut. Namun alat tersebut menunjuk ke sebuah pusat perbelanjaan besar di Surabaya.
"Kita sudah lakukan koordinasi dengan kepolisian di Surabaya guna melakukan penjemputan. Ini untuk memastikan kebenaran keberadaan dari anggota kami ini," kata Tony.
Susila sempat membikin geger kesatuannya lantaran raib. Sampai muncul dugaan dia tenggelam terseret arus Pantai Kuta. Dugaan itu muncul setelah dia mengatakan pada rekannya di Pol Air Kuta hendak mandi di pantai, dan sebelumnya menitipkan sepeda motor dan sebuah tas ransel, pada Jumat (29/1). Dugaan dia bunuh diri semakin kuat saat ditemukan sebuah botol berisikan cairan racun serangga.
Bahkan, polisi mengerahkan 40 anggota melacak hilangnya Susila. Bahkan pencarian melibatkan tim SAR dan Balawista Pantai Kuta. Mereka menyisir pantai Kuta hingga ke Pantai Tanah Lot.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya selama 4 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca SelengkapnyaSoal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaSosok Brigadir Polisi Dua (Bripda) Sultan menjadi viral usai sering tampil di video yang diunggah oleh sang ibu lewat akun TikTok
Baca Selengkapnya