Polisi bakal periksa saksi usut penipuan wisata SD di Bekasi
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Jatiasih, Kota Bekasi, menyatakan mengusut dugaan penipuan dilakukan oleh sebuah jasa penyelenggara acara (event organizer) terhadap ratusan pelajar Sekolah Dasar Negeri 3 Jatirasa, Kecamatan Jatiasih.
"Kami baru menerima laporan, sejumlah pelapor akan kami periksa sebagai saksi," kata Kapolsek Jatiasih, Kompol Aslan Sulastomo, Rabu (25/5).
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Aslan, kerugian akibat kasus itu sebesar Rp 39 juta. Duit itu dibawa kabur oleh F, yang berkantor di Jakarta Timur. Fulus itu sebagai uang muka biaya rekreasi ke Taman Wisata Matahari, Cisarua, Bogor, hari ini.
"Komite sekolah membayar melalui transfer sebesar Rp 36 juta, dan Rp 3 juta dibayar tunai," ujar Aslan.
Aslan mengatakan, pihak sekolah mengenal pelaku melalui H, rekan dari salah satu orang tua siswa. Karena akan berwisata setelah ujian nasional, H memperkenalkan F ke pihak sekolah, sebagai orang yang pernah mengadakan kegiatan serupa.
"H akan panggil untuk diperiksa sebagai saksi," ucap Aslan.
Sekitar 160 siswa kelas VI SDN Jatirasa 3, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, gagal berwisata ke Taman Wisata Matahari. Padahal, mereka sudah mempersiapkan diri dengan membawa bekal, dan lain sebagainya. Akibat ditipu, ratusan siswa tersebut mengaku kecewa.
Rencananya, para peserta diberangkatkan menggunakan empat bus. Namun, ketika pihak komite sekolah mendatangi pihak EO, ternyata mereka mengaku belum memesan bus. Merasa ditipu, pihaknya melaporkan kasus itu ke Polsek Jatiasih.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaParah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau
Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca Selengkapnya5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan di Balik Aturan Turis Asing Wajib Bayar Rp150.000 untuk Masuk Bali Berlaku Mulai Besok
Dengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca SelengkapnyaBaru 40 Persen Wisman Bayar Pungutan, Dispar Bali Akan Lakukan Sidak di Obyek Wisata
Sidak ini untuk memastikan wisatawan asing yang ke Bali ini telah membayar PWA atau belum.
Baca Selengkapnya