Polisi antisipasi kudeta, reka ulang mutilasi Ancol ditunda
Merdeka.com - Aksi isu demonstrasi besar-besaran yang akan melumpuhkan Jakarta hari ini membuat agenda rekonstruksi pelaku mutilasi Apartemen Ancol tertunda. Polisi sendiri menjadwalkan ulang besok atau setidaknya lusa.
"Kita tunda karena pengamanan unjuk rasa di Jakarta, biar rekonstruksinya juga lebih kondusif," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes M Iqbal kepada wartawan saat dihubungi, Jakarta, Senin (25/3).
Iqbal menambahkan pihaknya menginstruksikan jajarannya untuk bersiaga di titik rawan unjuk rasa. Polisi pun hampir menurunkan ribuan personel untuk mengantisipasi adanya unjuk rasa yang mengarah kepada tindakan anarkisme.
"Kita tunda, mungkin besok atau lusa," terangnya.
Sebelumnya, Aliansia memutilasi teman akrabnya sendiri Tony Arifin Djoomin. Polres Jakarta Utara rencananya akan melakukan rekonstruksi mutilasi di apartemen milik pelaku.
Beberapa bagian yang akan diperagakan sejak awal korban mendatangi rumah Aliansia yang diketahui WNI tak bahasa berbahasa Indonesia. Pelaku yang mempunyai usaha percetakan ternyata mempunyai hutang judi sepakbola sebesar Rp 200 juta kepada korban.
Karena tak senang ditagih terus menerus dan mengaku keluarganya diancam, pelaku akhirnya tega membunuh hingga memotong korban.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaDia menerangkan, bahwa niatannya dirinya lebih untuk mengembangkan 40 kota selevel Jakarta.
Baca SelengkapnyaOperasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca SelengkapnyaMantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini meminta kepada semua pihak untuk bisa bekerjasama dalam menjaga situasi agar tetap berjalan damai dan lancar
Baca Selengkapnya