Polisi Ancam Jemput Paksa Ismail Bolong Jika Kembali Mangkir
Merdeka.com - Polri belum bisa memastikan apakah Aiptu (Purn) Ismail Bolong akan memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangan terkait tambang ilegal di Kaltim yang pernah dia ungkap beberapa waktu lalu. Surat pemanggilan untuk Ismail sudah dikirim pada Senin (28/11) kemarin.
"Belum, belum ada konfirmasi dia hadir," ujar Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dit Tipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto, saat dihubungi, Selasa (29/11).
Surat pemanggilan kemarin adalah yang kedua kalinya dilayangkan kepolisian pada Ismail. Bila kali ini yang bersangkutan juga tak memenuhi panggilan, polisi berencana melakukan jemput paksa.
Apalagi sejak viral video pernyataan Ismail, polisi bertugas di Samarinda itu seolah sulit terlacak keberadaannya.
"Ya (rencana akan dijemput paksa), kita sudah bertanya ya, kepada RT nya. Sejak viral video itu beliau tidak diketahui keberadaannya," tambahnya.
Sebelumnya, Polri kembali memanggil Aiptu (Purn) Ismail Bolong pada Selasa (29/11). Pemanggilan ini masih terkait kasus penambangan ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Sudah dilakukan pemanggilan besok," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dit Tipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto, saat dihubungi, Senin (28/11).
Dia tidak menjelaskan secara rinci, apakah Ismail Bolong dipanggil ke Bareskrim Polri atau di Polda Kaltim tempat diduga penambangan ilegal.
Pipit kemudian memastikan informasi penangkapan terhadap Ismail Bolong tidak benar alias hoaks. "Hoaks itu (Ismail Bolong sudah ditangkap)," ujar Pipit.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen viral polisi ngamuk di pinggir jalan dan gebuki sosok tak terduga dan mampu mengundang gelak tawa.
Baca SelengkapnyaVideo sejumlah pria mendatangi Mapolsek Samalanga, Kabupaten Bireuen, dan mengibarkan bendera bulan bintang di pagar kantor polisi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi berpangkat Brigpol yang berasal dari Jawa diajak istrinya ngomong bahasa Sunda. Ia pun tak bisa menanggapi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ini ajak sang ibu saat pelantikan kenaikan pangka curi perhatian. Aksinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil kini berstatus sebagai saksi dimintai keterangan dan dipastikan negatif narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPropam memeriksa sejumlah polisi yang terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil
Baca SelengkapnyaSekda Takalar Muh Hasbi kembali dilaporkan ke Bawaslu Sulsel setelah videonya diduga mengampanyekan Cawapres Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan yang sama, kenaikan pangkat sang polwan turut disaksikan dua jenderal Polisi.
Baca Selengkapnya