Polisi akui terlambat datang ke Lapas Sleman
Merdeka.com - Polisi mengakui memang benar ada keterlambatan saat mengamankan para tahanan di Lapas Cebongan, Sleman, DIY. Akibatnya, belum genap 24 jam berada di Lapas setelah dipindah dari Rutan Polda DIY, empat tahanan telah meregang nyawa.
"Informasinya sih terlambat, hadir baru beberapa jam. Ada upaya untuk meminta perbantuannya. Mereka tewas setelah 14 jam ditaruh," kata Brigjen Pol Boy Rafli Amar menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela di Rakernis Humas Polri, Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/3).
Boy sekali lagi menegaskan, pemindahan tahanan tersebut karena Mapolda DIY sedang direnovasi. "Kamis sudah dicek oleh Propam Polri untuk melihat kondisi proses pemindahannya kan ada 11 tahanan dengan tujuan adanya renovasi. Ini jadi alasan penitipan di Lapas itu," lanjut Boy.
Sebelumnya, keempat tahanan adalah tersangka pelaku penganiayaan anggota TNI AD Sersan Satu Heru Santoso. Mereka adalah berinisial D, DD, dan AL yang merupakan warga sipil. Serta YJ, mantan anggota polisi Polresta Yogyakarta.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaMasih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaTanpa Lepas Sepatu, Begini Aksi Gercep Bripka Suparno Panjat Tiang saat Tali Bendera Lepas
Salu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaPolisi Berpakaian Preman Disebar, Pantau Permukiman Ditinggal Mudik Lebaran
Kehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca SelengkapnyaMinta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai
Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca Selengkapnya