Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi akan tetapkan tersangka kasus bullying di SMA Don Bosco

Polisi akan tetapkan tersangka kasus bullying di SMA Don Bosco bully . shutterstock

Merdeka.com - Kepolisian Jakarta Selatan masih terus melakukan pemeriksaan saksi kasus aksi bullying SMA Don Bosco Pondok Indah Jakarta Selatan. Setelah sebelumnya pada Senin kemarin gagal untuk memriksa saksi dari pihak sekuriti sekolah, hari ini Kepolisian akan menetapkan tersangka dari sembilan terduga Pelaku aksi bullying.

"Kalau saya sudah konfrontir nanti saya beritahu siapa yang menjadi tersangka, besok kita tetapkan tersangkanya," terang Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Hermawan dalam keterangan persnya di Mapolres Jaksel, Senin (31/7) malam.

Rencananya, kepolisian akan memeriksa terduga pelaku dengan korban hari ini pada pukul 10.00 WIB. Untuk mempercepat kasus ini, pihak kepolisian juga telah mengimbau pihak sekolah untuk segera menuntaskan apa yang sebenarnya terjadi di Don Bosco. Hingga saat ini pihaknya masih terus menelusuri siapa saja yang menjadi korban dalam aksi bullying tersebut. Hingga saat ini, Kepolisian telah mengumpulkan bukti berupa Visum dan juga keterangan para saksi.

"Besok rencana jam 10 diperiksa, kita sudah imbau pihak sekolah agar segera melapor supaya bisa menuntaskan apa yang terjadi di Don Bosco, sampai saat ini kami masih terus melakukan penyidikan siapa korban-korbannya," kata Hermawan.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa korban bullying hingga saat ini berjumlah 7 orang. Lima orang sudah membuat pelaporan dan diperiksa, sementara kedua orang korban menyusul untuk menjalani pemeriksaan. Rencananya juga pihak kepolisian hari ini akan memintai keterangan sembilan orang terduga pelaku. Dari keterang tersebut juga akan dikonfrontir dengan keterangan korban. Tujuannya untuk mengetahui siapa sebenarnya yang melakukan aksi kekerasan.

"Besok baru kita panggil 9 orang. Nanti setelah kita mintai keterangan 9 orang, langsung kita konfrontir keterangannya antara korban dan diduga pelaku. Ini guna mengetahui siapa sih sebenarnya yang benar-benar melakukan kekerasan," paparnya.

Seperti diketahui, awal mula kasus bullying ini dilaporkan orang tua korban Ary ke Polres Jakarta Selatan, pada Rabu malam (25/7). Dalam laporan tersebut, Ary yang merupakan siswa baru di Don Bosco menyebut dianiaya oleh 18 orang yang merupakan kakak kelasnya. Selain itu, dalam laporan tersebut juga dilampirkan hasil visum Ary di bagian tengkuk akibat luka sundutan dan mengalami luka lebam. Dalam laporan tersebut ada dua orang korban lain selain Ary. Namun, dari korban baru hanya Ary yang melapor ke pihak Kepolisian.

Hingga saat ini korban aksi bullying tersebut tercatat sudah membuat laporan di Mapolres Jakarta Selatan sebanyak lima orang. Pihak kepolisian juga sudah menetapkan sembilan orang yang diduga menjadi pelaku dalam tindak kekerasan tersebut. Sementara itu, dua orang guru SMA Don Bosco juga sudah dimintai keterangannya sebagai saksi.

Pihak sekolah Don Bosco sebelumnya mengatakan bahwa korban dari aksi Bullying tersebut berjumlah tujuh orang. Ke-tujuh korban di antaranya AR, KE, JU, JO, PD, JA, dan DA. Sedangkan ke-sembilan terduga pelaku antara lain RR, AA, SA, KA, RY, AK, AS, SJ, dan GC semuanya berjenis kelamin laki-laki.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Bullying di SMA Binus School Serpong, Kemen PPA: Sanksi akan Diberikan

Kasus Bullying di SMA Binus School Serpong, Kemen PPA: Sanksi akan Diberikan

Belum ada pihak ditetapkan sebagai anak berurusan dengan hukum dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Ini Ancaman Hukuman untuk Pelaku Bullying di Binus School Serpong

Ini Ancaman Hukuman untuk Pelaku Bullying di Binus School Serpong

Meski kasus ini sudah naik ke penyidikan, polisi belum menetapkan pelaku yang harus bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Bullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera

Bullying di Binus, KPAI: Penanganan Pelaku Kekerasan di Sekolah Belum Memberi Efek Jera

Korban saat ini dirawat di rumah sakit karena mengalami memar hingga luka bakar di tubuhnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Binus School Serpong Keluarkan Semua Siswa Pelaku Bullying!

Binus School Serpong Keluarkan Semua Siswa Pelaku Bullying!

Binus selaku pihak sekolah akan memprioritaskan perhatian dan upaya untuk mendukung pemulihan korban bulllying secara fisik, psikis maupun emosional.

Baca Selengkapnya
Polisi Sudah Periksa Pihak SMA Binus Serpong Terkait Kasus Bully Libatkan Anak Vincent

Polisi Sudah Periksa Pihak SMA Binus Serpong Terkait Kasus Bully Libatkan Anak Vincent

Wendi, enggan membeberkan materi pemeriksaan penyidik terhadap pihak sekolah.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Pelajar Korban Bullying di SMA Binus BSD yang Diduga Libatkan Anak Vincent Rompies

Kondisi Terbaru Pelajar Korban Bullying di SMA Binus BSD yang Diduga Libatkan Anak Vincent Rompies

Polisi memberikan kabar mengenai kondisi pelajar korban bullying di SMA Binus Serpong yang diduga libatkan anak Vincent Rompies

Baca Selengkapnya
Sadis! Remaja Wanita di Batam Dibully sampai Perut Diinjak, Empat Pelaku Ditangkap Polisi

Sadis! Remaja Wanita di Batam Dibully sampai Perut Diinjak, Empat Pelaku Ditangkap Polisi

Seorang remaja wanita jadi korban bullying oleh sejumlah teman sebayanya di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya

"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya