Polisi Aceh masih buru istri pemerkosa remaja di angkot
Merdeka.com - Polisi masih terus memburu istri tersangka sopir angkot Syahril (30), warga Dusun Karya, Desa Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang yang memerkosa seorang remaja, Kamis (20/4). Istri tersangka, Junita (45) diperkirakan sudah tidak lagi berada di kawasan Aceh Tamiang. Informasi diperoleh pihak kepolisian, istri tersangka pindah ke Medan, Sumatera Utara (Sumut).
"Belum tertangkap, informasi kami peroleh tidak lagi di Aceh," kata Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Yoga Prasetyo saat dihubungi Rabu (26/4).
Yoga berjanji terus memburu istri tersangka hingga tertangkap. Karena, istri tersangka diduga ikut terlibat dan tidak berupaya mencegah saat pemerkosaan itu terjadi. "Kita akan terus buru sampai tertangkap," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Syahril memerkosa remaja di dalam angkotnya. Parahnya, pelaku melakukan perbuatan bejat itu di depan istrinya sendiri . Istrinya tidak berusaha melarang atau mencegah saat suaminya memerkosa, sebut saja namanya Melati (18). Malah, Junita seperti merestui aksi bejat suaminya.
Kronologis kejadiannya, mulanya korban hendak pergi ke Kota Kuala Simpang dengan menumpang mobil angkot yang disopiri oleh tersangka. Selama dalam perjalanan, penumpang sepi dan tersangka sempat melancarkan rayuannya, namun korban tidak menanggapinya.
Bahkan, istri tersangka yaitu Junita juga ikut merayu agar mau ikut mengantarkan penumpang lainnya tujuan Seumadam. Akhirnya, korban pun mengikuti kemauan pelaku. Setelah mengantar semua penumpang, mereka kembali ke Kuala Simpang.
Di tengah perjalanan tiba-tiba pelaku memberhentikan mobilnya coba merabahi tubuh korban. Lalu korban melawan dan pelaku menjalankan kembali mobilnya. Namun sekitar 500 meter pelaku berhenti dan langsung memperkosa korban dengan kendaraan masih hidup mesin.
Usai diperkosa yang dibantu oleh istrinya, lalu angkot melanjutkan perjalanan. Namun karena korban syok dan ketakutan. Kemudian korban melarikan dengan cara melompat dari mobil di perbukitan Seumadam.
Lalu korban langsung melaporkan kejadian tersebut pada Polsek Kecamatan Kejuruan Muda. Polisi pun hanya butuh 4 jam, tersangka berhasil diringkus di rumah anak tirinya di Gampong Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda.
Saat hendak ditangkap, tersangka sempat membuat perlawanan petugas dengan sebilah parang. Sehingga polisi harus berjibaku untuk menangkap pelaku, hingga seorang anggota polisi mengalami luka di bagian pipi dan kepala. "Tersangka pemerkosa sudah kita tahan di Mapolres," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaSekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaPengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca SelengkapnyaKelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnya