Polda Sumbar tolak pengaduan staf yang ditembak Wakapolres
Merdeka.com - Polda Sumatera Barat menolak menerima laporan korban penembakan Wakapolres Bukittinggi, Kompol Arif Budiman. Petugas Petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) meminta korban melaporkan kasus tersebut ke Polres setempat sesuai lokasi kejadian.
"Petugas SPKT tidak bersedia menerima laporan pengaduan Widia Wati istri Brigadir Elmi Waldi korban dugaan penembakan oleh Wakapolres Bukittinggi," kata penasehat hukum keluarga korban, Mendrova di Padang, Jumat (7/6), seperti dilansir Antara.
Brigadir Elmi Waldi yang berdinas sebagai staf bagian umum Polres Bukittinggi ini ditembak saat meminta penjelasan mengenai gajinya. Mendrova menduga, penolakan itu merupakan akal-akalan dari kepolisian untuk menolak pengaduang yang dilakukan kliennya.
"Pihak kepolisian sepertinya sengaja mencari-cari alasan untuk menolak pengaduan masyarakat," ujar dia.
Mendorva menyesalkan tindakan aparat karena tidak bekerja sesuai semboyan yang dilakukan kepada masyarakat, yakni menerima, mencatat, dan menulis laporan dari masyarakat.
"Posisi kepolisian sama dengan Komnas HAM, yaitu siap menerima laporan dari semua masyarakat serta bersifat netral dan independen," ujarnya menegaskan.
Terkait kejadian itu, dia berharap Kapolda Sumbar Brigjend Pol Noer Ali turun tangan menindak petugas piket di SPKT Polda. Sebab, hal itu merupakan preseden buruk bagi kepolisian.
"Jika ini dibiarkan, tentu akan jadi preseden buruk. Nantinya akan dicontoh oleh polsek maupun polres yang ada di jajaran Polda Sumbar," kata Mendrova.
Terkait penolakan itu, kuasa hukum korban berencana melaporkan kasus penembakan Wakapolres Bukittinggi ke Mabes Polri, Komnas Ham, dan Kompolnas. "Kami akan membuat laporan tertulis mengenai kasus dugaan penembakan yang dilakukan oleh Wakapolres Bukittinggi terhadap Brigadir Elmi Waldi," ujar dia.
Kasus penembakan itu tidak sesuai prosedur, karena sebelumnya tidak ada peringatan terlebih dulu, seperti penembakan ke arah atas.
"Berdasarkan pengakuan Widia Wati, istri Elmi Waldi, penembakan itu terjadi di hadapannya dan tidak ada tembakan peringatan ke atas. Atas bukti-bukti itu. Kami mengadukan kasus itu ke SPKT Polda Sumbar, karena prosedurnya seperti itu," kata Mendrova.
Dia menambahkan, gaji Brigadir Elmi Waldi yang menderita sakit tidak boleh ditahan. Tidak ada dasar hukum yang menyatakan gaji seseorang boleh ditahan.
"Terhadap hak itu, klien kami berhak menanyakan, kenapa gajinya ditahan, sempat tidak dibayar selama empat bulan," kata dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKorban Pelecehan 2 Polisi Sesalkan Sikap Kapolda Sumsel
Kuasa hukum menegaskan korban tidak memiliki motivasi lain seperti yang disebut jenderal bintang dua itu.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaLedakan di Pabrik Semen Padang Indarung V, Begini Kondisi Korban
Ledakan terjadi di pabrik Semen Padang Indarung V, Sumbar, Selasa (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Empat pekerja mengalami luka bakar akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaWNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca Selengkapnya2 Hari Jelang Pencoblosan Gaji Pegawai Bawaslu Dinaikan Jokowi, Ini Daftar Tunjangan Sesuai Jabatan
Pemberian tunjangan bagi pegawai Bawaslu diberikan setiap bulan.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaIpda Febry Polwan Berwajah Imut Terima Penghargaan dari Jenderal Polisi, Penampilannya Berbaret Merah Disorot
Febry juga salah satu polwan termuda yang menjabat sebagai Kanit PPA Polres Klaten.
Baca Selengkapnya