Polda Metro sebut penjahat kelompok Lampung terus beregenerasi
Merdeka.com - Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti mengungkapkan kelompok penjahat di Jakarta terus beregenerasi. Semakin tahun, jumlah mereka bertambah semakin banyak, salah satunya kelompok penjahat asal Lampung.
Diketahui ada tiga kelompok penjahat yang diungkap polisi pada Mei 2015. Di antaranya adalah kelompok Erwin (20) dan Safrin Effendi (20) alias Mail. Keduanya berasal dari Jabung, Lampung Timur.
"Erwin dan Safrin diketahui pernah ikut dalam kelompok begal yang dipimpin Zakaria, yaitu seorang senior begal asal Jabung, Lampung Timur, yang akhirnya (Zakaria) tertembak mati oleh polisi dalam sebuah kontak tembak di sebuah rumah kontrakan di Tamansari, Jakarta Barat, pada bulan April lalu. Namun saat itu Erwin dan Safrin lolos dari tangkapan polisi. Keduanya kemudian memisahkan diri dan masing-masing membentuk kelompok baru" paparnya di Mapolda metro Jaya, Kamis (28/5).
Menurutnya, dalam kelompok barunya ini, Erwin yang memiliki tiga anak buah yang berhasil menggasak 30 motor di 30 lokasi di wilayah Jakarta Selatan dan Depok, Jawa Barat. Sedangkan Safrin mempunyai enam anak buah yang juga berhasil menggasak 20 motor di 20 lokasi di Depok, Jawa Barat dan Tangerang.
"Kami sudah petakan itu. Dan memang banyak. Jadi memang ada itu kelompok baru yang terbentuk setelah memisahkan diri dengan kelompok lamanya. Jadi memang beregenerasi," terang dia.
Sementara itu, Kanit V Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Komisaris Handik Zusen, menuturkan penjahat asal Lampung memang lihai dalam melakukan aksi kejahatan. Hal itu dikarenakan mereka menguasai segala jenis kejahatan.
"Mereka bisa memainkan semua kejahatan. Mulai dari yang ringan hingga yang berat, misal dari pencuri motor hingga pencuri mobil dan tahap selanjutnya," tutupnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya mencatat total kejahatan, pada 2023 sebanyak 52.430 kasus
Baca SelengkapnyaPelaku diduga menggunakan mobil yang melintas sekira pukul 04.00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya pelaporan polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaMarak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar
Baca SelengkapnyaKapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.
Baca SelengkapnyaKasus itu telah dilaporkan sejak Agustus 2023 lalu, sebagaimana laporan polisi LP/B/4666/VIII/2023/ SPKT/Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kasus ini ditangani Polsek Metro Penjaringan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 28 personel Polda Metro Jaya dipecat tidak dengan hormat (PTDH) akibat sejumlah pelanggaran yang dilakukan.
Baca Selengkapnya