Polda Metro masih tertutup soal kasus anak Hatta Rajasa
Merdeka.com - Meski Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Suhardi Alius sudah mengungkap bahwa sopir BMW maut M Rasyid Amrullah adalah anak Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Polda Metro Jaya terkesan masih menutupi kasus tersebut. Polda masih setengah hati mengungkap kasus yang melibatkan anak Hatta Rajasa itu.
Kasubdit Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sudarmanto enggan membeberkan siapa sebenarnya Rasyid Amrullah.
"Itu anaknya siapa kami belum tahu, tapi namanya Rasyid Amirullah," ujar Sudarmanto kepada wartawan di Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Selasa (1/1).
Sudarmanto menyebutkan bila Rasyid Amirullah trauma akibat kecelakaan tersebut dan saat ini sedang dirawat di sebuah rumah sakit. Namun Sudarmanto enggan menyebut di mana Rasyid dirawat.
"Masih dalam proses penyelidikan jadi kami tidak boleh memberikan informasi. Pasal 18 tentang UU Keterbukaan Informasi Publik. Di mana saat dalam penyidikan kami tidak boleh beri informasi gamblang," terang Sudarmanto.
Sudarmanto juga merahasiakan di mana mobil BMW yang dikemudikan oleh Rasyid kini berada. "Ada di suatu tempat, kenapa saya tidak bisa beri tahu, ya karena balik lagi ke Pasal 18 itu tadi," imbuhnya.
Rasyid Amrullah Rajasa mengemudikan mobil BMW dengan pelat nomor B 272 HR warna hitam dan menabrak Daihatsu Luxio dengan nomor polisi F 1622 CY di km 3+400 Tol Jagorawi. Akibat kejadian tersebut dua orang penumpang Luxio tewas.
Sebelumnya pihak keluarga membantah bila pengemudi BMW maut itu adalah anak bungsu Hatta Rajasa. Bantahan itu datang dari putra sulung Hatta Rajasa, Reza Rajasa.
"Bukan, karena kalau adik saya saya pasti dihubungi. Saya sekarang sedang di luar negeri, saya di Singapura," ujar Reza ketika dikonfirmasi merdeka.com.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.
Baca SelengkapnyaLeonardus menegaskan, penyitaan handphone milik Aiman telah berdasarkan surat penyitaan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono melakukan perlawanan usai penyidik Polda Metro menyita ponsel miliknya seusai menjalani pemeriksaan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Metro Jaya menerima laporan yang dilayangkan Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang Supriyadi soal plat dinasnya yang dicatut oleh pengemudi Fortuner arogan.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga menggunakan mobil yang melintas sekira pukul 04.00 WIB dini hari.
Baca SelengkapnyaKini status hukum Firli Bahuri sebagai tersangka tetap berlaku.
Baca SelengkapnyaAiman menggugat Polda Metro Jaya karena tak terima ponselnya disita penyidik padahal masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menetapkan sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaTak menggunakan mobil dinas dan lampu sorotan, Yehu justru memilih naik kereta seorang diri.
Baca Selengkapnya