Merdeka.com - Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas mengatakan, tidak ada perlakuan yang spesial terhadap Kanit Tipikor Bareskrim Polri, AKBP Brotoseno. Dirinya diperlakukan yang sama oleh tahanan yang lain.

Bahkan, kata Barnabas, tahanan titipan Bareskrim Polri tersebut ditempatkan bersama oleh penghuni yang lain.

"Nggak ada yang spesial, ruangannya campur dengan yang lain. Di situ (tahanan) ada sekitar lebih kurang lima orang di dalam sel, termasuk dia (Brotoseno)," ujarnya.

Lanjut Barnabas, selama dirinya dititipkan selama hampir seminggu di Polda Metro Jaya, keluarga Brotoseno sudah ada yang jenguk. "Keluarga ada yang jenguk, cuma saya lupa kapan," katanya.

Sebelumnya, Tim Satgas Saber pungli Polri telah mengamankan Kanit Tipikor Bareskrim Polri, AKBP Brotoseno. Brotoseno diduga telah melakukan pemerasan pihak perkara senilai Rp 3 miliar saat menangani kasus suap cetak sawah di Ketapang, Kalimantan Barat.

Menurut Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas mengatakan, pihaknya telah menerima Brotoseno yang dititipkan oleh pihak Bareskrim Polri.

"Betul (dibawa ke rutan Polda Metro Jaya). Tapi ini tahanan Bareskrim, untuk sementara seluruh tahanan Bareskrim dititipkan di Rutan Polda Metro Jaya, karena gedung (Bareskrim) kan sedang dalam tahap pembangunan," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Jumat (18/11).