Polda Metro enggan tanggapi petisi pencopotan Kapolres Jakpus
Merdeka.com - Polda Metro Jaya enggan menanggapi lebih lanjut terkait munculnya petisi pencopotan Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo. Dalam petisi yang muncul di change.org tersebut, Hendro dianggap melakukan pembiaran terhadap aksi sweeping yang dilakukan ormas Front Pembela Islam (FPI) di Taman Ismail Marzuki (TIM) mencari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
"Sudahlah, itu (petisi) enggak usah dibahas ya," singkat Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M. Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (31/12).
Mantan Kapolres Jakarta Utara ini berdalih jika polisi sudah cukup baik melakukan tugas dalam pengamanan dan penertiban. Oleh sebab itu dia meminta agar kabar soal petisi pencopotan Kapolres Jakarta Pusat tidak perlu dibahas lagi.
"Sudahlah kita sudah coba usaha menertibkan dengan baik," tandasnya.
Untuk diketahui, petisi pencopotan Kapolres Jakarta Pusat dibuat oleh Damar Junianto dimana berisi kekecewaan atas aksi sweeping yang dilakoni FPI di TIM pada Senin (28/12).
"Dengan mengatasnamakan Jakarta dan juga mengatasnamakan Islam, FPI melakukan sweeping. Kali ini mereka memeriksa tiap kendaraan yang masuk Taman Ismail, untuk mencari Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang diundang Federasi Teater Indonesia untuk menerima penghargaan," tulis Damar.
Damar menilai aksi itu malah menebar teror bagi warga ibu kota. Ia pun mempertanyakan keberadaan polisi ketika itu, terutama si empunya wilayah Kapolres Jakpus Kombes Hendro Pandowo.
"Pertanyaan saya: di mana Polisi? Saat ditanya mengenai hal ini, Kapolres Jakpus Kombes Hendro Pandowo hanya bilang "Nggak, mereka cuma memeriksa". Bahkan dengan adanya ratusan personil polisi yang ada di acara itu, mereka malah meminta agar acara dibubarkan, dengan alasan tidak bisa menjamin keselamatan," tulis Damar lagi.
"Kalau tidak bisa bertanggungjawab atas keamanan warga maka kami warga Jakarta yang pemilik sesungguhnya suara Jakarta menuntut Kapolres Jakarta Pusat untuk dicopot dari jabatannya segera!," ucapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewas KPK akan Serahkan Temuan Aset Firli Tak Tercantum di LHKPN ke Polda Metro Jaya
Dewas KPK akan menyerahkan hasil putusan sidang pelanggaran etik Firli kepada Polda Metro Jaya jika diperlukan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Limpahkan Berkas Dugaan Pemerasan Firli Bahuri terhadap SYL ke Jaksa
Polda Metro Jaya, Jumat (15/12) pagi, melimpahkan berkas perkara tersangka Firli Bahuri, Ketua nonaktif KPK yang diduga memeras SYL.
Baca SelengkapnyaWejangan Jenderal Bintang Satu di Polda Metro buat Barisan Pasukan Polisi Pengamanan TPS
Polda Metro Jaya gelar pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) jelang hari pencoblosan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Metro Beberkan Kondisi Keamanan Jakarta Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2024
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Penjaringan Ditarik ke Polres Jakut
Sebelumnya, kasus ini ditangani Polsek Metro Penjaringan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!
Kapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.
Baca SelengkapnyaIni Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya
Polisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaKompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap
Kompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya