Polda Jatim tingkatkan kemampuan IT personelnya
Merdeka.com - Kecepatan, ketangkasan dan kemampuan mengungkap kasus wajib bagi polisi. Di era teknologi, kemampuan mengoperasikan perangkat komputer, ternyata juga diperlukan untuk mengungkap kasus kejahatan.
Untuk kali pertama di Indonesia, Polda Jawa Timur menggandeng pihak Telkom untuk melatih kemampuan anggota Polres jajaran se-Jawa Timur untuk mengelola web atau internet.
Menurut Kepala Bidang IT Polda Jawa Timur, Kombes Pol Jawari, guna mengoptimalkan kinerja dan mendukung terciptanya pelayanan prima dan pembentukan polsek online, pihaknya mengundang 39 Polres se-Jawa Timur.
"Masing-masing Polres mengirim dua perwakilan. Selanjutnya, mereka diharapkan bisa menjadi tutor di Polsek di wilayahnya masing-masing. Dan satu bulan harus sudah sampai sasaran," terang dia di sela-sela pelatihan yang digelar di Gedung Kantor Divisi Consumer Service (DCS) Area Timur Telkom, Jalan Ketintang, Surabaya, Jumat (6/7).
Dalam pelatihan sehari bertajuk 'Pelatihan Bidang Teknologi dan Informasi' itu, diharapkan para personel kepolisian Jawa Timur (647 Polsek di Jatim) nantinya memiliki keahlian, khususnya bidang teknologi dan informasi.
"Tujuannya untuk mendukung terciptanya pelayanan prima bagi masyarakat. Dan program kita ini, adalah yang kali pertama di Indonesia," katanya.
Sementara pihak Telkom sendiri, menyambut baik dan mendukung terlaksananya pelatihan untuk meningkatkan kemampuan teknologi bagi personil kepolisian.
"Kami menyambut baik pelatihan ini, dan kami sepakat dan sangat mendukung polisi harus memahami IT untuk menunjang kelancaran tugas," terang Bidang Pemasaran Telkom, Tulus Widodo.
Peluncuran program polsek online ini, lanjut dia, sedianya memberikan peningkatan layanan polisi secara online.
"Dalam program ini, Polda Jatim meluncurkan jaringan yakni terbuka (jaringan internet secara umum) dan tertutup (jaringan khusus internal kepolisian)."
Pelatihan yang digelar saat ini, masih menurut dia, adalah memaksimalkan SDM anggota polisi untuk infrastruktur internet.
"Perkembangan IT berpengaruh IT berpengaruh besar pada tuntutan masyarakat Polri. Masyarakat ingin dilayani prima dan transparan, cepat dan akuntable," sahut Kasubdit IT Polda Jawa Timur, AKBP Syamsul Arif.
Dia menambahkan, Polsek online ini adalah memberikan akses data antar Polri. Artinya, akses data di tingkatan Polsek dapat diakses dari Polda hingga Mabes Polri. Sehinga, informasi yang tersaji tetap up-date.
"Untuk Intranet mengunakan jaringan VPN IP (Virtual Private Network) yang hanya bisa diakses di internal Polri," katanya. Dia juga menjamin, akses tertutup itu tidak akan bocor hingga ke hacker (peretas).
"Termasuk Polsek online ini untuk memantau kejahatan cyber crime. Nantinya, ada polisi yang berpatroli di dunia maya," tambahnya.
Dia menyebut, Polsek online di Polda Jawa Timur ini merupakan pilot project untuk Polsek online.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri Bersiap Tugas di IKN, Gunakan Teknologi Sesuai Konsep Wilayah
Kehadiran polisi yang bertugas dengan menyesuaikan perkembangan teknologi diyakini dapat memaksimalkan pelayanan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, Ini Tujuan Sebenarnya Pemerintah Pindahkan PNS ke Ibu Kota Baru
Pemerintah butuh talenta PNS yang cakap digital di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPP Jatim Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Calon Anggota DPD pada Sirekap KPU
Dugaan terjadinya penggelembungan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ditemukan ormas Pemuda Pancasila (PP).
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Bangun Jalan Tol Pelayanan Publik, Apa Itu?
Setidaknya, ada beberapa langkah penting yang menjadi panduan transformasi digital layanan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPolri Buat Direktorat Siber di 8 Polda, Ini Daftarnya
Untuk surat persetujuan ini pada 20 November 2023.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya