Polda Jatim: Mantan polisi ditembak karena melawan
Merdeka.com - Polda Jawa Timur akhirnya angkat bicara soal penembakan mantan polisi di Jalan Bukit Darmo Boulevard, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (12/5) malam lalu.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Hilman Thayib mengakui penembakan itu dilakukan oleh anggota Resmob Unit Teror Dirreskrimum Polda Jawa Timur. Penembakan itu terkait kasus pemerasan terhadap seorang warga Gresik, Benny, yang dilakukan dua oknum polisi bernama Briptu Ari Cahyadi (Polsek Sukolilo) dan Brigadir Irfan (Polsek Lakarsantri).
"Sementara dua lainnya adalah pecatan polisi. Mereka itu adalah mantan anggota Polres Sumenep Brigadir Didik Sugiarto dan Briptu Gunawan pecatan dari Polsek Sukolilo. Untuk Didik belum resmi disersi, masih akan dilakukan pemecatan oleh Polsek Sumenep," kata Hilman, Senin (14/5).
Menurut dia, Gunawan ditembak di kaki kirinya karena berusaha melawan petugas dengan menggunakan sebilah keris. Hilman juga mengaku masih menyelidiki motif dan peran dua polisi aktif dalam kasus ini.
"Mohon bersabar, segera akan kita kabarkan bila selesai pengusutannya," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sabtu (12/05) sekitar pukul 19.30, anggota Subdit Resmob Unit Teror Polda Jawa Timur melakukan penyergapan terhadap kawanan pelaku (dua oknum polisi aktif dan dua pecatan polisi) yang mengendarai mobil Xenia di kawasan Pakuwon Trade Center (PTC), Jalan Darmo Boulevard Surabaya, tepatnya di depan Mc Donald's.
Dalam penyergapan ini, Polda Jatim mengamankan enam orang, dua diantaranya sandera.
Saat melakukan penangkapan, polisi terpaksa menembak karena pelaku berusaha kabur saat akan ditangkap. Seorang pelaku Briptu Gunawan terpaksa di tembak kaki kirinya karena berusaha melawan dan berusaha kabur.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaUsai Merayu Polwan Senior Karena Diperintah Komadan, Polisi Berpangkat Bripda Ini Malah dapat Hukuman Lari 15 KM
Seorang Bripda dihukum lari 15 KM usai diperintahkan komandan rayu seniornya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim: 10 Polisi Terluka akibat Ledakan di Markas Gegana Brimob
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Polisi Pengemudi Alphard Ancam Warga Dijemput Propam dan Ditahan di Sel Khusus
Setelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaKompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor
Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca Selengkapnya