Polda gelar tes urine dadakan untuk anggotanya
Merdeka.com - Polda Metro Jaya akan melakukan tes urine untuk seluruh jajaran anggotanya. Langkah ini dilakukan karena banyak polisi yang ditangkap karena menggunakan narkoba.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, Kapolda Metro Irjen Untung S Rajab berkomitmen memberantas peredaran narkoba baik di eksternal maupun internal.
"Eksternal berupa ungkap sindikat internasional, internal semacam tes urine mendadak untuk anggota," ujar Rikwanto kepada wartawan, Rabu (14/3).
Jika memang ada anggota yang memakai narkoba kata Rikwanto, akan diberikan saksi tegas. Rikwanto menjamin tidak ada tebang pilih dalam pemberantasan narkoba.
"Kalau ada anggota positif akan diberi sanksi, berupa pencopotan," katanya.
Teranyar adalah anggota Polda Metro Jaya Briptu Sahala Simbolon yang ditangkap Selasa (13/3) kemarin di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat karena membawa sabu. Sahala ditangkap sehabis dari Kampung Ambon.
Sebelumnya, tim Propam Polda Metro Jaya menangkap mantan Kapolsek Cibarusah AKP Heru Budhi Sutrisno tengah memakai sabu di rumah dinasnya di Jalan Raya Loji, Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (9/3) malam.
Setelah dikembangkan, seorang perwira polwan Iptu R yang memiliki hubungan dengan Heru ternyata positif pengguna sabu. Iptu R yang bertugas sebagai Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Polres Jaksel langsung dicopot dari jabatannya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine
Baca SelengkapnyaHasil tes urine Saipul Jamil negatif, sedangkan asistennya positif narkoba
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini, Siskaeee digiring ke ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil sempat diamankan oleh pihak kepolisian di daerah Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaSahroni juga ingin pihak kepolisian turut mengungkap peran bandar dan pengedar di balik narkoba jenis baru ini.
Baca Selengkapnya