Merdeka.com - Tim gabungan dari Unit Jatanras Polda DIY mengamankan Andrea Giovani, seorang warga negara Italia dan istrinya Umaya (WNI). Keduanya diduga sebagai pelaku ancaman bom pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 568 jurusan Jakarta-Bali saat transit di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Minggu (14/10) lalu.

Penangkapan Andrea dan istrinya Umaya yang merupakan warga Solo dilakukan di Denpasar, Bali, pukul 23.00 Wita, Rabu (17/10) kemarin.

tim Jatanras Polda DIY mengamankan Andrea Giovanni S (WN Italia) bersama istrinya Umaya pukul 23.00 Wita Rabu kemarin.

Kanit Jatanras Polda DIY Kompol Doni Siswoyo membenarkan penangkapan itu. "Sudah tertangkap, nanti saja untuk penjelasan lebih lanjut. Kita masih pemeriksaan," ujarnya di Mapolda DIY, Kamis (18/10).

Sementara Kabag Humas Polda DIY AKBP Ani Pudjiastuti mengatakan memang benar ada informasi Unit Jatanras telah mengamankan dua orang terkait ancaman bom di pesawat Lion Air. "Satu bule, tapi kita pemeriksaan terlebih dahulu, apakah dia pelaku teror bom atau bukan. Pemeriksaan masih berlangsung," ujarnya.

Sebelumnya, Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 568 jurusan Jakarta-Bali mendapatkan ancaman bom saat transit di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta. Polres Sleman dan Tim Gegana Brimob Polda DIY menuju bandara untuk melakukan penyisiran terhadap ancaman itu, aparat TNI AU turut mengamankan lokasi sekitar bandara.

Setelah dilakukan penyisiran selama satu jam oleh tim Gegana, tidak ditemukan adanya bom di dalam pesawat tersebut. "Dari pemeriksaan kargo, terminal dan pesawat tidak ditemukan (bahan peledak)," jelas Assistant Manager Sistem Informasi Data Laporan (SIM Dapor) Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adi Sutjipto Faizal Indra Kusuma.