Polda Banten didesak usut kasus Jalan Lord of The Ring

Merdeka.com - Jalan yang diapit oleh dua tebing curam akibat pengerukan pasir di Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil Kota Cilegon, Banten, menuai banyak kecaman. Tokoh Masyarakat Cilegon Husein Saidan mendesak Polda Banten untuk mengusut tuntas pelaku pengerukan pasir yang membahayakan bagi masyarakat sekitar tersebut.

"Dampak pengerukan ini sudah membahayakan bagi Masyarakat. Dan itu sudah terindikasi dugaan tindak pidana, karena telah mengancam keselamatan masyarakat," ujar Husein, Selasa (25/11).

Husein mendesak Polda Banten harus segera menindak tegas pengusaha pengerukan pasir di daerah tersebut, sebelum masyarakat menjadi korban. "Harus segera ditangani. Jangan menunggu jatuhnya korban jiwa,"ujarnya.

Husein mengatakan bila pihak kepolisian tidak dapat bertindak tegas, maka jangan disalahkan bila Masyarakat yang akan turun tangan mengatasinya, " Ini menyangkut keselamatan Masyarakat, bila tidak segera ditindak jangan sampai masyarakat yang turun tangan,"kata Husein.

Diberitakan sebelumnya, Pengerukan pasir di wilayah Kota Cilegon, Banten mengakibat jalan di Desa Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, menjadi menyeramkan. Jalan itu diapit oleh jurang mirip seperti jalan di film Lord of The Ring.Berdasarkan pantauan merdeka.com, jalan dengan lebar lebih 2 meter dan panjang kurang lebih 150 meter ini berada di antara jurang setinggi kurang lebih 30 meter.

Masih terlihat jelas di dinding-dinding tebing jejak-jejak bekas pengerukan yang dilakukan menggunakan alat berat. Sejumlah rumah warga juga terlihat berada tepat di tepi tebing tanpa ada pagar pembatas.

"Ini gara-gara dikeruk-keruk. Sudah hampir tiga tahun seperti ini," ujar salah satu warga sekitar yang tidak mau menyebutkan namanya.

Warga yang rumahnya berada di tepi tebing ini juga mengaku takut terjadi longsor atau anak-anak terperosok saat bermain. "Takut, apalagi kalo anak anak lagi pada main, takut kejebros," ujarnya.