Merdeka.com - Jelang peringatan hari raya Idul Fitri yang tinggal dalam hitungan beberapa hari lagi, Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Bali memperkirakan puncak arus mudik untuk penyeberangan Bali-Jawa di Pelabuhan Gilimanuk akan terjadi mulai H-3 Lebaran.

"Kami perkirakan kondisi arus mudik penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk akan sangat padat mulai hari Jumat (25/7)," kata Direktur Lalu Lintas Polda Bali Komisaris Besar I Wayan Sunartha di Denpasar, seperti yang dikutip Antara, Minggu (20/7).

Menurut dia, estimasi kondisi lalu lintas penyeberangan Gilimanuk (Bali)-Ketapang (Banyuwangi) dikategorikan sangat padat. Arus mudik "sangat padat" itu diperkirakan mulai terjadi pada pukul 19.00-24.00 WITA pada Jumat (25/7) atau H-3 Lebaran.

Sedangkan pada hari Sabtu (26/7) diperkirakan sangat padat pada pukul 01.00-09.00 WITA dan pada Minggu (27/7) diperkirakan juga sangat padat pada pukul 04.00-12.00 WITA.

I Wayan Sunartha juga menambahkan, Prediksi itu berdasarkan hasil analisa dan evaluasi pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2013.

Sementara pada hari pertama dan kedua Lebaran yakni pada Senin-Selasa (28-29/7) situasi penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk diperkirakan akan normal. Sedangkan di Pelabuhan Padangbai, di Kabupaten Karangasem yang melayani penyeberangan Bali-Lombok, pihaknya mengkategorikan arus mudik akan "padat".

Kepadatan arus mudik di pelabuhan tersebut juga diprediksi mulai terjadi pada Jumat (25/7) hingga Minggu (27/7).

Mantan Kepala Polresta Denpasar itu mengimbau kepada pemudik, khususnya mereka yang menempuh perjalanan menggunakan sepeda motor untuk berhati-hati dalam berkendara. Ia juga mengingatkan agar pemudik sepeda motor maksimal dua orang dengan membawa barang secukupnya.

Menurut dia, Polda Bali, telah menyediakan angkutan khusus pemudik berboncengan yang nantinya akan diturunkan di Terminal Ubung Denpasar dan Terminal Mengwi di Kabupaten Badung termasuk memberikan pengawalan kepada pemudik.