Merdeka.com - Angin kencang yang melanda wilayah Klaten dan sekitarnya mengakibatkan satu buah rumah roboh dan menumbangkan puluhan pohon. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Cuaca ekstrem itu berlangsung sekitar pukul 11.30 WIB. Rumah milik Sri Lestari (55) warga Dukuh Nggulen, Desa Banyuripan, Klaten, Jawa Tengah roboh akibat tertimpa pohon kelapa.

Selain Sri Lestari, pohon tumbang juga menimpa rumah milik Sumo Diharjo (60) dan Danil Suroyo (35) di Dukuh Karanggumuk, Desa Jarum, Kecamatan Cawas. Namun pada kedua rumah hanya mengalami rusak ringan.

Dari informasi yang dihimpun, puluhan pohon tumbang terjadi di Desa Tegalrejo, Krikilan, Banyuripan dan Jarum, Kecamatan Bayat. Kejadian itu juga membuat aliran listrik ke empat desa tersebut selama beberapa jam.

Sementara itu, Sri Lestari mengaku sedang menata jemuran yang terletak di depan rumahnya saat kejadian. Dia hanya mendengar suara gemuruh dan benturan.

"Tadi tiba-tiba saya dengar ada gemuruh dan benturan dari dekat rumah saya. Saya terus lari ke rumah, tahu-tahu saya lihat sudah hancur tertimpa pohon kelapa," ujar Sri Lestari kepada wartawan, Kamis (10/1).

Sementara itu, Camat Bayat, Edy Purnomo, menyatakan prihatin atas peristiwa tersebut. Meski ada rumah roboh dan pohon tumbang, namun beruntung tak ada korban jiwa. Akibat peristiwa ini, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Belum bisa dipastikan, berapa kerugiannya. Namun kami masih melakukan pendataan. ?a diperkirakan puluhan juta," pungkasnya.