Pohon bertumbangan, Dinas Pertamanan harus mendata pohon tua
Merdeka.com - Berulangnya pohon besar tumbang di Medan harus diantisipasi agar korban tidak bertambah. Dinas Pertamanan di kota ini diminta mendata dan meneliti pohon-pohon tua yang berpotensi tumbang untuk mengantisipasi supaya kejadian pohon tumbang menimpa pengguna jalan tidak terulang.
"Kami sarankan kepada pihak (Dinas) Pertamanan yang berwenang untuk segera meneliti dan melakukan pemeliharaan pohon yang sudah tua sesegera mungkin. Hal ini dilakukan agar tidak lagi terulang kejadian seperti ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Hanna Lore Simanjuntak, Senin (27/10).
Permintaan Hanna ini disampaikan setelah sebatang pohon asam tiba-tiba tumbang di Jalan Teuku Umar, Medan Petisah, Senin (27/10) siang. Pohon menimpa 5 unit mobil dan mengakibatkan seorang luka ringan. Tidak ada hujan ataupun angin kencang saat pohon itu tumbang.
Sebelumnya, Sabtu (18/10) malam, 2 orang tewas dan seorang lainnya luka serta setelah kendaraan Kijang Commando yang mereka tumpangi ditimpa pohon beringin di Jalan Sudirman Medan. Saat pohon tumbang juga tidak ada hujan maupun angin kencang.
Permintaan agar Dinas Pertamanan segera melakukan pendataan dan penelitian juga disampaikan Sekretaris Kecamatan Medan Petisah IC Simbolon. Dia bahkan menyatakan mereka sudah berkali-kali menyurati instansi itu. "Tapi sampai sekarang belum ada tanggapan juga. Kami berharap, Dinas Pertamanan untuk segera melakukan pendataan ini agar tidak lagi jatuh korban jiwa," katanya.
Selain itu, pemilik mobil yang ditimpa pohon asam di Jalan Teuku Umar itu juga meminta hal serupa. "Saya berharap Pemerintah Kota Medan mengganti pohon pohon tua yang mengancam pengendara," kata Susilowati, pemilik Nissan Evalia 1087 SI yang tertimpa pohon asam.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaKisah Sepasang Pengantin Jadi Dua Pohon Raksasa di Umbul Leses Boyolali, Konon Jika Akarnya Menyatu Kembali Jadi Manusia
Konon menurut cerita kedua pohon ini berasal dari sepasang pengantin yang bertengkar
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaDiminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur
Pihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Baca SelengkapnyaPohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa
Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnya