Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PNS Pasuruan ditangkap sedang pakai & edarkan sabu di Malang

PNS Pasuruan ditangkap sedang pakai & edarkan sabu di Malang PNS pengguna sabu di Malang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Perilaku MTH (32) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Golongan II, Dinas Perhubungan Kota Pasuruan tidak patut dicontoh. Karena mencari tambahan penghasilan, ayah dua anak itu menjadi pengecer sabu-sabu.

MTH yang beralamat di desa Blandongan, Bugul Kidul, Kota Pasuruan itu diamankan bersama-sama teman satu kampungnya, seorang pegawai koperasi berinisial MS (35). Keduanya ditangkap bersamaan di Malang saat mengirim barang haram tersebut.

"Mereka ditangkap di depan kantor Kecamatan Blimbing pada 19 Januari sekitar pukul 18.00 WIB," kata AKP Nunung Anggraeni, Bagian Humas Polres Kota Malang, Jumat (30/1).

Saat ditangkap MTH dan MS mengaku mendapat pesanan sabu dari seorang teman. Mereka janjian untuk bertemu dengan pemesan di Malang.

Saat ditangkap kedapatan barang bukti berupa satu bungkus plastik yang disimpan dalam tempat minyak oli master rem motor. Saat dibongkar, kotak yang terletak di dekat stang gas itu berisi 2 gram sabu. Kini sepeda motor jenis Honda Revo ikut disita sebagai barang bukti.

Setelah dilakukan pengembangan, polisi juga menemukan 3 paket berisi 2 gram sabu-sabu di rumah MS. Barang tersebut disimpan di dalam sebuah travo lampu hemat energi.

"MTH saat ditangkap sedang menggunakan sabu-sabu. Dia mengaku sudah menjadi pecandu sejak 5 bulan yang lalu," katanya.

Keduanya mengaku membeli dari MN (38) seorang juru parkir beralamat di Desa Sungi Wetan, Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan. MN sendiri sebelumnya pernah menjalani massa hukuman di Lapas Lowokwaru selama satu tahun, pada 2008 dalam kasus pencurian kendaraan bermotor.

Barang tersebut dibeli dari MN seharga Rp 2,9 juta yang dijual dengan harga Rp 3 juta. MN pun langsung ditangkap di rumahnya di hari yang sama sekitar pukul 23.00 WIB.

Dari penggerebekan MN disita 9 bungkus plastik sabu-sabu di kamarnya seberat 2 gram. Barang tersebut dimasukkan dalam bungkus rokok kretek. MN mengaku memesan barang dari seseorang di Malang yang kini dalam pengejaran. Dia sudah melakukan pemesanan kali kedua dengan harga Rp 2,8 juta. Namun pemesanan kedua masih belum dibayar.

"MN pesan lagi 2 gram tapi belum dibayar. 2 gram itu dipecah menjadi 9 paket untuk diecer," tegasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Sepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi

Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
5 Persen PNS DKI Tak Masuk Kerja Hari Pertama Usai Libur Nataru
5 Persen PNS DKI Tak Masuk Kerja Hari Pertama Usai Libur Nataru

SKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
35 Pantun Palembang Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak
35 Pantun Palembang Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak

Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Budi ke Maskapai: Hati-Hati Bagasi Penumpang
Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Budi ke Maskapai: Hati-Hati Bagasi Penumpang

Menteri Perhubungan ingatkan maskapai terkait bagasi penumpang saat puncak arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya
Pasutri asal Tanjung Balai Sumut Edarkan 1,17 Kg Sabu di Surabaya
Pasutri asal Tanjung Balai Sumut Edarkan 1,17 Kg Sabu di Surabaya

Pasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya