PNS ditemukan tewas di kamar hotel di Banjarmasin
Merdeka.com - Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, berinisial IS (28), ditemukan tewas di kamar Hotel Bina Subur Banjarmasin Tengah.
Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin, Kombes Pol Suharyono di Banjarmasin, Kamis mengatakan, kematian korban masih dalam penyelidikan.
Saat ini korban sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin, untuk dilakukan visum luar tubuh guna mengetahui apakah korban mengalami tindak kekerasan sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Dari informasi yang didapat, korban ditemukan oleh karyawan hotel Bina Subur pada Kamis (24/4) pagi sekitar pukul 10.00 wita, dan setelah diketahui meninggal, pihak hotel melaporkan kejadian itu ke kantor kepolisian terdekat.
"Kita masih melakukan penyelidikan dalam kasus meninggalnya korban di kamar hotel tersebut, kita juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang pertama kali menemukan korban," terangnya seperti dikutip dari Antara, Kamis (24/4).
Polisi juga akan melakukan otopsi terhadap korban, tapi sebelumnya meminta izin terlebih dahulu kepada pihak keluarga, apabila setuju akan dilakukan, apabila keluarga tidak setuju maka dibuat berita acara penolakan agar tidak ada kesulitan di lain waktu.
Apabila di hotel tersebut ada CCTV maka akan dilakukan pemeriksaan melalui CCTV tersebut, guna mengetahui korban dengan siapa datang ke hotel itu.
"Semua yang dirasa untuk kepentingan penyelidikan harus diamankan dan kamar juga di pasang garis polisi, agar mudah melakukan penyelidikan di dalam kamar hotel itu, dan beberapa karyawan hotel juga dimintai keterangan," tuturnya.
Saat ini polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban, sebelum ada hasil visum dan hasil otopsi apabila keluarga menyetujui dilakukan otopsi terhadap jasad korban.
Untuk diketahui korban yang meninggal di kamar hotel Bina Subur itu berinisial IS (28) warga Jalan Soetoyo S Komplek Wildan Kelurahan Telaga Biru Banjarmasin Barat.
Korban juga diketahui seorang Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di daerah Kabupaten Tapin Kalsel, karena ditemukan kartu PNS dengan foto korban di kartu tersebut.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah, Iptu Victor Berliyanto di Banjarmasin mengatakan, untuk keluarga menolak korban untuk diotopsi, sedangkan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban tidak ditemukan.
"Kita belum bisa memastikan penyebab kematian korban, karena keluarga menolak diotopsi, namun saksinya akan tetap kita periksa dan CCTV di hotel tersebut juga akan kita lihat untuk mengetahui korban datang dengan siapa ke hotel tersebut," ucap pria murah senyum itu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaDua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKeji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun
Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaPria Bangkalan Ini Diterima Lemhanas tanpa Tes, Kini Perwira Tinggi TNI AD Dipercaya Jadi Kaskostrad
Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca SelengkapnyaSatu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca Selengkapnya