PNS diimbau ganti pelat merah dengan hitam biar aman

Merdeka.com - Mobil dinas berpelat nomor merah sering jadi sasaran aksi pengunjuk rasa. Bahkan tak jarang pengunjuk rasa merusak dan membakar mobil berpelat merah.

Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengimbau seluruh pejabat pemegang kendaraan dinas untuk segera mengganti pelat merah ke hitam guna keamanan selama aksi penolakan kenaikan bahan bakar minyak.

"Saya khawatir para demonstran melakukan hal sama terhadap mobil dinas milik Pemkot Bekasi yang berpelat merah sehingga perlu segera mengambil inisiatif agar seluruh mobil pelat merah diganti pelat hitam mulai Senin (26/3) hingga Jumat (30/3)," ujar Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Rayendera Sukarmadji seperti ditulis antara.

Menurut dia, Kota Bekasi merupakan daerah perbatasan DKI Jakarta sehingga merupakan simpul lalu lintas massa yang akan berdemo di Istana Negara. Segala kemungkinan terburuk harus diantisipasi sejak dini.

Rayendra mengaku sudah menerima laporan dari masyarakat terkait dengan beberapa organisasi masyarakat yang akan berdemonstrasi di Istana Negara pada hari Selasa (27/3).

"Beberapa tempat yang merupakan titik kumpul pendemo di Kota Bekasi, seperti Stadion Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Lapangan Multiguna Bekasi Timur, dan Stasiun Bekasi juga akan disiagakan Satpol PP untuk berjaga," katanya.

Secara terpisah, Kasat Lalu Lintas Polresta Bekasi, Kompol Twedi, menyatakan imbauan tersebut melanggar aturan yang berlaku dan tetap akan diproses secara hukum bila terbukti ada penggantian pelat.

"Idealnya, kendaraan tersebut jangan dulu digunakan selama situasi rawan," tegas Twedi.