PNS di Tapanuli Utara Ditangkap Polisi saat Gunakan Sabu
Merdeka.com - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) bernama Ridianto Simanjuntak (47) warga Desa Sipahutar I, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, ditangkap polisi saat sedang asik menggunakan sabu-sabu.
Saat ditangkap RS tak sendirian, dua rekannya yakni Richo Sahputra Simanjuntak (25) dan Martahan Silitonga (35) juga turut diciduk polisi.
Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Ronald Fredy Christian Sipayung, membenarkan penangkapan yang dilakukan pihaknya terhadap seorang PNS tersebut. Polisi menangkap Ridianto bersama dua rekannya di sebuah gubuk di Dusun Dolok Nagodang, Desa Sabungan Nihuta III, Kecamatan Sipahutar, Tapanuli Utara, Senin (23/8).
"Pada saat penggerebekan di gubuk tersebut petugas menciduk tiga orang laki-laki yang sedang mengonsumsi narkotika jenis sabu. Ditemukan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,33 gram dan satu unit alat isap sabu," katanya, Jumat (27/8).
Kemudian, tiga orang tersangka itu dibawa ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pematang Siantar untuk dilakukan asesmen apakah layak diajukan untuk proses pengadilan atau rehabilitasi.
"Dari hasil penelitian khusus BNN Kota Pematang Siantar nanti kami ambil kesimpulan apakah diproses sesuai dengan prosedur hukum atau dilakukan rehabilitasi. Jadi kami menunggu hasil penelitian khususnya," pungkas Ronald.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaTNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaBukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKonon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca Selengkapnya