Merdeka.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menghadiri pembukaan muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Gelora, Manahan, Surakarta, Jawa Tengah. Mardiono berharap, Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai salah satu organisasi besar bisa terus mengawal perjuangan rakyat Indonesia. Sebab, Indonesia berpotensi menjadi bangsa yang sejahtera.

“Saya dan PPP mengharapkan organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah bisa terus mengawal perjalanan bangsa, memajukan, dan menjadi bagian tulang punggung perjuangan rakyat Indonesia,” ujar Muhamad Mardiono dalam keterangannya, Sabtu (19/11).

Selain menghadiri pembukaan muktamar, Mardiono juga mengecek langsung dan bergabung untuk makan bersama para muktamirin dan penggembira di posko siaga yang didirikan oleh PPP Solo Raya. Posko tersebut hadir untuk menjamu para muktamirin dan penggembira yang datang ke Kota Solo.

“Alhamdulillah rekan-rekan kader PPP di Solo berkesempatan melayani muktamirin dengan menyiapkan posko dan pelayanan. Di dalamnya mereka juga menyajikan makanan bagi para hadirin,” jelasnya.

Terakhir, Mardiono menyebut akan terus melaksanakan tradisi dan kebersamaan yang baik dengan organisasi besar seperti Muhammadiyah dan Aisyiyah. Ke depan, PPP akan terus hadir untuk melayani umat.

“Ini (pembangunan posko) diperuntukkan kebersamaan dan tradisi PPP baik yang lalu maupun akan datang. Kami akan selalu hadir melayani umat, termasuk di mana ada organisasi besar yang menyelenggarakan event nasional,” tutupnya.

Diketahui, Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah digelar mulai hari ini di Solo. Acara muktamar dibuka oleh Presiden Jokowi.

Selain Stadion Manahan, Muktamar Muhammadiyah akan menggunakan Edutorium UMS, Gedung Siti Walidah, Auditorium Moch Djasman UMS, dan De Tjolomadoe.

Pada hari ini, Jumat (18/11), acara telah dimulai dengan Sidang Pleno IV Tanwir di Auditorium Moh Djazman Universitas Muhammaidyah Surakarta (UMS). Sebanyak 197 peserta telah memilih 39 nama calon tetap Pimpinan Muhammadiyah periode 2022-2027.

Menurut rencana, muktamar akan digelar hingga Minggu (20/11) lusa. Wakil Presiden Maruf Amin Amin dijadwalkan menutup rangkaian acara di Edutorium UMS.

Salah satu agenda utama Muktamar Muhammadiyah adalah memilih Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang akan menggantikan Haedar Nasir.