Pleno KPU Papua-Papua Barat dijaga 1.000 personel TNI & Polisi
Merdeka.com - Sebanyak 1000 polisi dan TNI siap mengamankan pleno KPU yang dilaksanakan serentak di dua provinsi yakni Papua dan Papua Barat.
Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian di Jayapura, Kamis mengatakan, saat ini pihaknya siap mengamankan pelaksanaan rapat pleno KPU di Provinsi Papua dan Papua Barat yang dilaksanakan serentak Kamis (24/4).
Kapolda Irjen Tito Karnavian menyatakan sekitar 700 anggota akan dikerahkan untuk mengamankan pleno KPU Papua yang akan dipusatkan di hotel Aston Jayapura, sedangkan sisanya untuk mengamankan pelaksanaan pleno KPU Papua Barat di Manokwari.
Untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan maka pihaknya sudah memperkirakan berbagai kemungkinan yang akan terjadi dan cara mengatasinya.
"Kami sudah memprediksi hingga yang terburuk sehingga diharapkan dapat mengantisipasi berbagai hal yang terjadi," kata Irjen Pol Tito.
Menurut dia, pengamanan yang dilakukan itu sesuai dengan prosedur tetap (protap) sehingga personel yang dikerahkan tidak dilengkapi senjata api, kalaupun membawa senpi maka peluru yang digunakan adalah peluru hampa atau peluru karet.
Namun bila situasi memanas maka pihaknya sudah mempersiapkan pasukan lain yang akan menghadapi kelompok yang mencoba mengganggu pelaksanaan rapat pleno KPU di kedua ibukota provinsi,tegas Kapolda Papua, Irjen Pol Tito Karnavian.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pleno Rekapitulasi Suara, KPU Papua Pegunungan Terkendala Masalah Keamanan
Rekapitulasi Suara hari ini menyisakan empat provinsi, yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaKPU: Provinsi Papua Siap Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional
Kini hanya tinggal menunggu kedatangan pimpinan KPU Papua untuk mengikuti rapat pleno.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU
KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaPPP: Kekayaan Papua Jangan Hanya Untungkan Segelintir Orang, Tapi Tidak Bawa Kemakmuran Rakyat
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menggelar konsolidasi bersama kader dan Caleg di Nabire Papua.
Baca SelengkapnyaPantau Gudang Logistik Pemilu, Wakapolresta Pekanbaru Minta Personel Kawal Hingga Pleno
AKBP Henky meminta semua personel melaksanakan tugas sampai tahap pleno di PPK selesai. Termasuk mengawal setiap tahapan di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaKPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Kalimantan Utara
KPU mengesahkan Prabowo-Gibran menang di Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaRamai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya
Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.
Baca Selengkapnya