PKL Lebaran Betawi mengeluh harga sewa mahal dan banyak preman
Merdeka.com - Perayaan Lebaran Betawi ke-7 di Monumen Nasional (Monas) dimeriahkan berbagai macam stand-stand makanan, minuman, perhiasan, serta pakaian. Stand-stand itu didirikan berjejer dari pintu masuk buatan menuju anjungan-anjungan masing-masing kota Jakarta.
Salah seorang pedagang stand makanan, mengeluhkan mahalnya biaya sewa stand di sini. Untuk 1 stand berukuran 4x4 meter, harga sewa stand dikenakan Rp 1 juta untuk 2 hari.
Tingginya harga sewa stand itu membuat pedagang terpaksa meninggikan harga jualnya. "Di sini sewa aja Rp 1 juta buat 2 hari. Makanya, makanan yang saya jual harganya segitu," ujar seorang ibu pedagang makanan di salah satu stand, di Monas, Jakarta, Minggu (14/9).
Ibu yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan selain harus membayar sewa, juga preman kerap meminta jatah. "Preman sini juga minta jatah, Rp 100-125 ribu," ujar Ibu tersebut.
"Di sini masih mending saya jual harga makanannya segitu (Rp 15-30 ribu), kalau di (PRJ) Kemayoran bisa sampai Rp 40-50 ribu cuma nasi rames," ujarnya lagi.
Padahal sebelumnya, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia. Karena itu, Ahok berjanji akan membuat fasilitas yang enak untuk para pedagang PKL dan memberangus preman-preman yang minta jatah.
"Di Monas ini akan kita bangun ruang bawah tanah. Nanti para pedagang PKL akan berjualan di sana, kita kasih tanda pengenal jadi resmi. Karena PKL tulang punggung ekonomi kita. PKL yang sering diminta jatahnya oleh preman, saya tidak ikhlas yang untung premannya," ujar Ahok.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Minta Warga Tak Panik, Kepala Daerah Ini Ungkap Penyebab Harga Bahan Pokok Naik di Pasaran
Meski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaSatgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?
Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaStatus Pandemi Dicabut, Pemprov DKI Sesuaikan Biaya Sewa Rusun
Pemprov DKI Jakarta meyakini kembalinya tarif sewa rusun adalah langkah tepat.
Baca SelengkapnyaFOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaJawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnya