Merdeka.com - DPP PKB menerima Kunjungan delegasi dari Partai Demokrat Thailand di Graha Gus Dur Kantor Sekretariat Jenderal DPP PKB Jl. Raden Saleh No. 9 Jakarta Pusat. Utusan Partai Demokrat Thailand, H.E. Chuan Leekpai mengatakan, pihaknya ingin melakukan study banding terkait dengan proses desentralisasi (otonomi daerah) dan tukar pendapat terkait proses berbangsa dan bernegara.

"Kehadiran kami ke DPP PKB, bertujuan untuk menggali dan melakukan studi banding terkait dengan proses desentralisasi (otonomi daerah)," kata Chuan, Jakarta, Sabtu (7/2).

Chuan yang pernah menjabat sebagai perdana mentari Thailand itu menambahkan, Partai Demokrat Thailand adalah partai yang terhitung cukup tua.

Dalam perjalanan politiknya, Partai Demokrat Thailand sudah empat kali berjuang melawan rezim penguasa yang otoriter.

"Partai kita adalah partai yang terhitung tua dan hingga saat ini masih tetap eksis berjuang, dalam sejarah perpolitik di negara kami, kami telah empat kali melakukan perjuangan melawan rezim yang otoriter,” terangnya.

Semantara itu, Sekretaris Jenderal DPP PKB, Abdul Kadir Karding mengatakan, PKB adalah partai yang lahir dari hasil reformasi tahun 1998 yang dilahirkan dari Nahdlatul Ulama. Di usianya yang ke 16 itu, PKB telah mengikuti pemilu sebanyak 4 kali dan menghantarkan Gus Dur sebagai presiden RI ke 4.

"Saat ini PKB merupakan salah satu partai pendukung Presiden Jokowi yang menempatkan empat kadernya menjadi menteri dalam pemerintahan saat ini," kata Karding.

Karding menjelaskan, otonomi daerah baru dicanangkan pada tahun 2001. Meski dalam pelaksanaannya masih ada kendala, PKB berusaha dan mencoba mengatasi ketimpangan daerah-daerah di Indonesia.

"Sekarang ini adalah waktu yang tepat mendorong kepala derah untuk memiliki kemampuan yang memadai untuk memimpin daerahnya yang dipilih secara langsung untuk memilih pemimpinnya," tandasnya.