PKB harap media tak jadi alat propaganda di Pemilu 2014
Merdeka.com - Pesta demokrasi atau pemilihan umum tinggal 5 bulan lagi. Media massa memiliki peranan penting dalam mewujudkan demokrasi yang jujur dan adil. Selain itu, media massa juga amat urgensi dalam membangun peradaban bangsa untuk ke depannya.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar berpendapat, media massa ibarat dua sisi mata uang. Yang mana keduanya tidak mungkin dilepas atau dipisahkan dalam dua peran tersebut.
"Apa pun bisa terjadi karena pemberitaan di media," ujar Marwan di Kampus UIN Jakarta, Kamis (28/11).
Lebih lanjut, kata Marwan, media massa telah mengalami euforia dan disorientasi dari idealisme jurnalistik menuju liberalisasi dan kapital. Ketua DPP PKB itu berdalih, lantaran keran demokrasi yang terbuka lebar dan tuntutan pasar.
Bahkan, lanjut Marwan, saat ini telah terjadi semacam entertainment politik yang menggiring opini publik tentang kepentingan-kepentingan hiburan politik.
"Munculnya fenomena artis menjadi politisi juga tak terlepas dari pengaruh entertainment politik itu," jelas dia.
Oleh karena itu, Marwan berharap media dapat sebagai pengawal peradaban yang dapat melakukan upaya-upaya pendidikan politik terhadap rakyat. Apalagi pemilihan umum 2014 tinggal sebentar lagi.
"Rakyat harus kita berdayakan wawasan dan sikap politik mereka melalui media massa yang bertanggung jawab. Jangan sampai media massa hanya dijadikan alat propaganda yang merendahkan martabat bangsa," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaUsai Pilpres, Bawaslu Bersiap untuk Pilkada 2024
Pengawasan media sosial menjadi salah satu hal yang didalami oleh Bawaslu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPATK Endus Ada Aliran Dana Kampanye dari Tambang Ilegal
Menjelang Pemilu 2024, partai politik diimbau hindari dana ilegal.
Baca SelengkapnyaGerakan Nurani Bangsa Dialog dengan Pimpinan Media, Dorong Pemilu Damai dan Jujur
Gerakan Nurani Bangsa yang diinisiasi para tokoh bangsa menggelar dialog dengan para pemimpin redaksi media massa
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaPKB Bantah Cak Imin Maju Pilkada Jatim
Cak Imin memiliki tempat yang lebih mulia dibandingkan hanya sekadar menjadi gubernur.
Baca SelengkapnyaHari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media
Kaesang berharap pers Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.
Baca Selengkapnya