Merdeka.com - Selain mengamankan 3 orang pemakai sabu-sabu, Badan Narkotika Nasional Jawa Tengah (BNN Jateng) juga berhasil menyita sisa satu paket sabu-sabu dan dua pucuk pistol air gun jenis revolver dan FN saat menggelar razia di kos-kosan 'Executive Kos' Kawasan Sendangguwo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (22/9) malam hingga Rabu (23/9) dini hari tadi.

Sisa satu paket sabu-sabu ini ditemukan saat petugas berupaya menggeledah kamar kos milik Dian Hermawan warga Salatiga yang berada di lantai 2 'Executive Kos' tepatnya di kamar mandi kos milik perwira yang bertugas di Mabes Polri Kombes Pambudi Pamungkas.

Awalnya, Dian Hermawan berbelit-belit saat diminta menunjukkan barang haram tersebut. Namun, karena kejelian petugas BNN Jateng sisa dari satu paket sabu-sabu itu berhasil ditemukan disembunyikan di celah pispot duduk kamar mandi kos. Dengan cara di selipkan disela-sela pispot bagian dalam.

Selain itu juga sebagian sisa satu paket sabu-sabu ini juga diselipkan di lubang pembuangan air kamar mandi tepat di bawah samping bak mandi yang ditutupi dengan penutup besi berbentuk lingkaran.

"Nah ini dia, bawa sini orangnya. Suruh dia menunjukkan barang lainnya. Ayo ambil pegang barang kamu itu," ungkap salah seorang petugas BNN Jateng dan menggiring Dian Hermawan masuk kamar mandi kos.

Selain sisa sabu, petugas juga menemukan barang bukti berupa bong kaca yang sudah dalam kondisi remuk beserta sebuah sedotan yang menunjukkan Dian Hermawan berupaya untuk menghilangkan barang bukti di pojokan salah satu sudut kamar kosnya.

"BB (barang bukti) ditemukan di tempat kos di kamar mandi di pembuangan air, tas dan senpi air gun dua, peluru, gas dan selongsong peluru," Kabid Pemberantasan BNNP Jawa Tengah, AKBP Suprinarto kepada merdeka.com usai razia Rabu (23/9) dini hari tadi.

Sementara, dua buah pucuk pistol jenis revolver dan FN masing-masing ditemukan di dalam mobil sedan hitam bernopol E 1664 KC milik Agus Ponco warga Semarang Selatan, Kota Semarang yang depan belakangnya bertuliskan stiker 'Lindu Aji'. Pistol jenis air gun ditemukan bersama sebuah keris kecil beserta lima selongsong peluru dan sebilah senjata tajam keris kecil logam jenis kuningan. Juga diamankan sebuah borgol.

Kemudian, satu pucuk pistol air gun jenis FN ditemukan bersamaan di tas yang ada di kamar Dian Hermawan saat petugas BNN Jateng beserta anggota Pomdam, Pomal dan Polrestabes Semarang melakukan penggeledahan kamar mandi tempat ditemukannya sisa dari satu paket sabu-sabu yang dinikmati oleh ketiga pelaku pesta sabu-sabu. Kedua pistol tersebut tidak dilengkapi surat-surat kepemilikan sehingga petugas langsung melakukan penyitaan terhadap kedua pistol tersebut untuk diamankan.

"Nanti kita koordinasi dengan Satintel Polda Jateng, biar dilacak apa dan bagaimana terkait keberadaan dan ijin kedua pucuk pistol tersebut supaya jelas," ungkap AKBP Suprinarto disela-sela penggeledahan.

Usai dilakukan penggeledahan, ketiga pelaku yang dinyatakan positif menikmati barang haram sabu itu langsung di gelandang ke kantor BNN Jateng di Jalan Madukoro Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Jawa Tengah (BNN Jateng), Selasa (22/9) malam menggelar razia di rumah kos-kosan elit. Dalam razia di dua tempat kos kelas atas, BNN Jateng berhasil mengamankan tiga orang yang dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

Dua tempat kos itu berada di Kawasan Hasanudin, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang petugas tidak menemukan. Kemudian di 'Executive Kos' di Kawasan Sendangguwo, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang inilah petugas mendapati tiga orang terdiri dari dua pria dan satu wanita positif menggunakan sabu-sabu.

Kedua pria itu Dian Hermawan warga Salatiga dan Agus Ponco warga Kota Semarang. Kemudian satu orang perempuan yaitu Ratnaningsih warga Weleri, Kendal, Jawa Tengah. Diduga, ketiganya sebelum terkena razia BNN Jateng yang dibantu Pomdam IV Diponegoro, Pomal, Satpol PP Pemkot Semarang dan Polrestabes Semarang melakukan pesta narkoba.