Pipa minyak di Palembang dibobol, Pertamina rugi 140 barel
Merdeka.com - Aksi pencurian minyak mentah Pertamina kembali terjadi di Palembang. Tragisnya, pencuri nekat membobol pipa minyak yang berada di tengah kota, tepatnya di pinggir Jalan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, penemuan pipa bocor akibat ilegal tapping ini bermula saat petugas yang memonitor di ruang sistem kendali dengan fasilitas SCADA di Pertamina Sumsel pada Rabu (23/4) pukul 02.00 WIB, curiga adanya kekurangan minyak mentah yang dialirkan melalui pipa bawah tanah dari Tempino Jambi menuju Sungai Gerong Palembang.
Benar saja, saat dicek di lokasi yang mencurigakan, ditemukan hamparan minyak mentah di Sungai Pipa Reja. Kemudian petugas Pertamina menyisir titik pipa yang bocor. Ditemukanlah, pipa Pertamina bocor di depan Masjid Muslimin yang berlokasi di pemukiman padat penduduk atau 500 meter dari penemuan hampar minyak di sungai.
"Diduga kebocoran pipa Pertamina ini akibat ilegal tapping yang terjadi sekitar pukul 02.00 tadi dan baru ketahuan tiga jam kemudian," ujar Kepala Pengendalian Operasi Pertamina Sumsel Luky Hananto saat meninjau lokasi kebocoran, Rabu (23/4).
Dikatakan, dugaan pencurian tersebut berdasarkan temuan bekas pipa dengan panjang 50 meter di sekitar lokasi. Terdapat juga klep yang masih terpasang di pipa yang bocor.
"Setidaknya 140 barel minyak mentah disedot pencuri," kata dia.
Kanit Reskrim Polsek Kemuning Palembang Ipda Yahya Roni membenarkan adanya pencurian minyak mentah tersebut. Saat ini pihaknya masih menyelidiki untuk mengungkap pelakunya.
"Pipa Pertamina itu berada di pinggir jalan raya yang terbilang ramai. Kemungkinan, pelakunya sudah lihai dan mengetahui kondisi di lokasi," tukasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSeluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaAngka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina Patra Niaga telah menambah pasokan LPG 3 kg sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) menemukan dua sumber migas (minyak dan gas) baru di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaPertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca Selengkapnya