Pimpinan sidang forum wali kota se-ASEAN akan duduk di kursi becak
Merdeka.com - Panitia ASEAN Mayors Forum (AMF) yang akan digelar pada tanggal 8-10 September 2015 menjadikan becak sebagai kursi pimpinan forum pada hari pertama di Hotel Sheraton Makassar, Sulawesi Selatan.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan alasan becak dijadikan sebagai kursi dalam acara AMF yaitu untuk menaikkan derajat kemiskinan.
"Kenapa memilih dudukan becak, itu karena simbol kemiskinan dan harus diangkat, mengingat tujuan dari Asean Mayor Forum ini untuk mensejahterakan masyarakat," kata pria yang akrab disapa Danny kepada wartawan di Anjungan Losari, seperti dilansir dari antara Minggu (6/9).
Menurutnya panitia menyiapkan beberapa becak yang sudah dimodifikasi secara baik guna kenyamanan duduk diperuntukkan bagi pimpinan sidang dalam forum tersebut.
"Jadi simbol becak ini mengingatkan kita tentang masyarakat menengah ke bawah untuk mengangkat mereka, tentunya hasil AMF nanti punya dampak positif bagi masyarakat kecil," ujar dia.
Dalam forum tersebut, lanjut Danny, diskusi panel akan dipandu Dino Patti Djalal mantan Jubir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Erna Witoelar di Grand Ballroom, Four Point Hotel Sheraton pada Selasa, 8 September 2015.
Mengenai persiapan pelaksanaan AMF yang akan di pusatkan di dua tempat yakni Hotel Sheraton jalan Landak Baru dan Anjungan Losari Makassar City, sudah rampung.
"Untuk Hotel Sheraton persiapan sudah 98 persen dan di sini Anjungan Losari Makassar City hampir rampung," sebut dia.
Mengenai dengan kesiapan lain seperti bendera negara-negara ASEAN dan spanduk dan baliho sudah terpasang di sejumlah titik di Kota Makassar, kata dia sudah berjalan, kendati ada beberapa kesalahan penulisan.
"Saya memohon maaf bila ada salah huruf atau kata-kata di spanduk karena buka kami yang membuatnya tapi dari simpatisan serta masyarakat, tentu akan segera di perbaiki. Kalau bendera negara -negara ASEAN memang kami siapkan 500 lembar selebihnya dari sumbangan," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
APMF Bawa Pembicara Kelas Dunia untuk Jawab Tantangan Industri
"Make Your Mark," APMF 2024 bertujuan untuk mendorong peserta agar bisa mengoptimalkan potensi dan mendorong untuk memimpin & menciptakan terobosan baru.
Baca SelengkapnyaForum Rektor Indonesia Serukan Pemilu Damai dan Hentikan Provokasi
Mereka juga menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah Bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Forum Titik Temu Orang Muda Respons Isu Kebangsaan Jelang Pemilu
Pertemuan ini bersifat tersebuka melibatkan berbagai komunitas orang muda, mahasiswa, dan pemuda lintas iman.
Baca SelengkapnyaWaspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda
Masyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.
Baca SelengkapnyaASEAN Cooperative Organization Tertarik Kembangkan Model Pemberdayaan Perempuan Mekaar Di Malaysia
23 Perwakilan delegasi dari Malaysia tersebut tertarik dengan program PNM.
Baca SelengkapnyaMahfud Ceritakan Kisah Perang Badar ke Pendukung: Yang Dianggap Kecil Menang Lawan Kezaliman
Dari kisah Perang Badar dapat disimpulkan bahwa jumlah yang dianggap kecil sebenarnya banyak namun tak terlihat.
Baca SelengkapnyaBahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca Selengkapnya