Pimpinan Komisi I tolak usul BIN ingin ikut tangkap teroris
Merdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) dituding kecolongan dalam peristiwa teror yang terjadi di Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) lalu. Kepala BIN Sutiyoso tak mau dianggap lembaga yang ia pimpin disebut kecolongan.
Dia beralasan, kewenangan BIN memang terbatas dan meminta DPR melakukan Revisi UU tentang Intelijen agar dapat menangkap dan menahan teroris.
Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya menyatakan tak setuju dengan usulan Sutiyoso tersebut. Sebab, sejatinya tugas BIN hanyalah memberikan informasi. Kemudian, penindakan hanya milik tugas TNI dan Polri.
"Tugas BIN yaitu penangkalan dini atau early warning, jadi kami tak sepakat ketika BIN harus di-install dengan wewenang baru yaitu penangkapan, akan terjadi wewenang baru institusi yang nangkap-nangkap orang nantinya, sementara pertanggungjawaban ke publik gimana. Jadi BIN yang bener ya seperti ini, bagaimana BIN berikan informasi intelijen kemudian TNI dan Polri lakukan tindakan," kata Tantowi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/1).
Oleh sebab itu, dia menegaskan UU Intelijen tak perlu direvisi seperti keinginan Sutiyoso. "Tidak perlu, masih bagus, tinggal pelaksanaan aja. Tapi angan-angan BIN diberikan kewenangan penangkapan saya rasa itu enggak ya," katanya.
Tantowi menjelaskan untuk penanggulangan terorisme di tanah air yang terpenting adalah sinergitas antar lembaga. Oleh sebab itu, dalam waktu dekat, Komisi I DPR akan melakukan rapat kerja dengan BIN, Polri, TNI, BNPT maupun lembaga terkait lainnya.
"Kita akan rapat internal kemudian untuk tentukan apakah buat agenda minggu ini," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Tegaskan Bansos Atas Nama Pejabat itu Kebohongan dan Pembodohan
Cak Imin Tegaskan Bansos Atas Nama Pejabat itu Kebohongan dan Pembodohan
Baca SelengkapnyaIwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaParas Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket
Putri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Singgung Intervensi Kekuasaan Lewat Pembagian Bansos hingga Pimpinan MK dalam Pemilu 2024
Anies membeberkan deretan intervensi kekuasaan dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Kubu Prabowo Temukan 16 Pelanggaran Pilpres 2024: Mengada-ada
Tidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang selama ini Cak Imin dan Anies lakukan saat masa kampanye.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 4 Pelaku Penganiayaan Santri di Kediri Hingga Tewas, Ini Motifnya
Di sisi lain, pihak ponpes membantah korban tewas karena dianiaya
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya