Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso mengaku kagum dengan sikap mantan Kabareskrim Komjen (purn) Susno Duadji yang akhirnya menyerahkan diri setelah sempat menjadi buron Kejaksaan Agung. Meski telat, sikap Susno harus dihormati.

"Yang jelas saya tetap mengapresiasi, meski agak terlambat tapi ini tetap harus dihormati," kata Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (3/5).

Politikus Partai Golkar ini menilai, sikap untuk menyerahkan diri yang diambil Susno tidaklah mudah. Sebab, di satu sisi Susno ingin melawan, tapi di lain sisi dia dihukum lewat opini publik yang berkembang di masyarakat.

"Tidak mudah saya kira Pak Susno, karena ada pertentangan batin antara keinginan beliau untuk melawan dengan satu sisi dan di sisi lain kemudian mau pasrah karena tekanan opini publik juga tidak memihak pada yang bersangkutan," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Priyo mengimbau agar publik tidak lagi menghukum Susno dengan opini yang negatif. Dia meminta agar Susno diberikan kesempatan untuk menyelesaikan kasus hukum yang sedang dihadapi.

"Menurut saya janganlah Pak Susno dihukum lagi dengan pernyataan-peryataan yang menyangkut kehormatannya, lebih baik kita lihat dari segi positifnya saja," tuturnya.

"Dan ini lebih terhormat ketimbang terkatung katung menjadi buron itu sangat tidak enak, siapa yang bisa bersembunyi wajahnya saja sudah ketahuan terkenal sekali beliau ini," tandasnya.