Pijat tradisional tanduk sapi ramaikan Rakernas PDIP
Merdeka.com - Jelang tengah malam, tujuh orang yang tergabung dalam paguyuban orang Madura ikut meramaikan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP ke-3 yang digelar di Ancol, Jakarta Utara. Namun, mereka bukanlah peserta Rakernas, mereka membuka lapak pijat dan pengobatan tradisional 'Assifak Tongkat Madura'.
Juhariyanto (45), salah satu tabib asal Madura ini mengatakan, tidak sedikit peserta Rakernas yang capek-capek dan membutuhkan jasanya. Kebanyakan dari mereka, karena sakit masuk angin.
"Kebanyakan yang menjadi pasien karena masuk angin dan capek," ujar Juhariyanto saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Jumat (6/9).
Juhariyanto dan rekan-rekannya membuka lapak di samping pintu masuk ruang Rakernas atau tepatnya 10 meter di sebelah sisi kanan pintu masuk. Mereka menggelar terpal dan memajang minyak-minyak serta tanduk sapi.
"Walaupun kebanyakan pasien masuk angin, tapi juga ada yang pesan minyak dalam bentuk botol. Minyak Assyifa ini multi khasiat, bisa lemah sahwat juga. Tadi kita telah menangani tujuh pasien," jelas Juhariyanto.
Senada dengan Juhariyanto, Irham juga mengaku telah menangani enam pasien. Pengobatannya diklaim tidak memiliki efek samping.
"Ya bisa mengobati masuk angin, asam urat, darah tinggi, ginjal, lemah sahwat. Untuk lemah sahwat pakai enam tetes minyak Assyifa. Satu tetesnya harga Rp 50 ribu, untuk masuk angin dua tetes," jelas Irham.
Lebih lanjut Irham menambahkan, kebanyakan pasien juga meminta untuk dibekam. Pasalnya, bekam yang dia gunakan menggunakan tanduk kepala sapi.
"Ini bekam tanduk kerapan sapi untuk menetralisir pembekuan darah," tutupnya seraya menangani pasien.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung
Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Piring Terbang di Jamuan Pernikahan Adat Jawa, Ternyata Ada Sejak Era Kerajaan Mataram
Para tamu undangan diperlakukan secara terhormat melalui tradisi piring terbang.
Baca SelengkapnyaCara Memperbesar Payudara dengan Tangan, Lakukan Pijatan Khusus
Memperbesar payudara bisa dengan cara alami yaitu pijatan dan olahraga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalamnya Makna Tradisi Hajat Uar, Cara Orang Sumedang Memahami Alam Pasca Bencana
Ini merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca Selengkapnya50 Pantun Jawa Lucu Buat Teman, Bisa Bikin Tertawa sekaligus Baper
Merdeka.com merangkum informasi tentang 50 pantun Jawa lucu buat teman yang bisa bikin tertawa sekaligus baper.
Baca SelengkapnyaKeunikan Tradisi Bajapuik, Adat Perkawinan Menjemput Mempelai Laki-Laki Khas Pariaman
Tradisi pernikahan unik di daerah Pariaman ini memiliki budaya yang berbeda dari wilayah lainnya terutama di Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaUniknya Tradisi Ngamplop saat Jenguk Tetangga Sakit di Sumedang, Uang yang Terkumpul Bisa untuk Beli Kendaraan
Tradisi ini unik, karena uang sumbangan jenguk bisa untuk membeli kendaraan
Baca SelengkapnyaPotret Kamar Pensiunan Jenderal Menantu Eks Panglima ABRI, di Dalamnya Ada Lemari Unik Bikin Melongo
Potret Kamar Pensiunan Jenderal Menantu Eks Panglima ABRI, di Dalamnya Ada Lemari Unik Bikin Melongo
Baca Selengkapnya