Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Picu keributan di Madiun, 7 pesilat selendang putih ditangkap

Picu keributan di Madiun, 7 pesilat selendang putih ditangkap ilustrasi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Petugas Polres Madiun Kota, Jawa Timur, mengamankan tujuh orang anggota salah satu perguruan pencak silat yang diduga menjadi pemicu keributan seusai melakukan ziarah malam Suroan atau menyambut tahun baru Islam 1 Muharam, Senin (4/11) malam.

"Tujuh orang yang kami amankan itu sedang menjalani pemeriksaan di mapolres," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Anom Wibowo, kepada wartawan, Selasa dini hari.

Menurut dia, selain tujuh orang anggota perguruan silat, polisi juga mengamankan 13 unit sepeda motor milik mereka yang sengaja ditinggalkan saat dilakukan pengejaran oleh petugas.

Berdasarkan informasi, pengamanan tujuh pesilat berselendang putih tersebut, berawal dari ulah mereka yang diduga menjadi pemicu keributan warga di Jalan Kaswari, Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Petugas patroli yang melintas di lokasi langsung membubarkan massa.

Melihat petugas datang, segerombolan pesilat tersebut langsung berpencar melarikan diri ke sejumlah lokasi. Aksi kejar-kejaran dengan petugaspun tak terhindarkan.

Bahkan, saat aksi kejar-kejaran tersebut, ada salah satu dari tujuh orang yang diamankan tersebut melakukan perlawanan hingga melukai seorang anggota kepolisian.

Akhirnya, para pemicu keributan tersebut berhasil ditangkap polisi di kawasan Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Dadali. Aksi penangkapan yang berlangsung tegang membuat penasaran warga sekitar dan pengguna jalan penghubung Madiun-Ponorogo tersebut.

"Mereka segera kami amankan agar tidak terjadi kerusuhan dengan warga di Jalan Kaswari. Berdasarkan pemeriksaan sementara, ketujuhnya merupakan warga luar Kota Madiun," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun Kota AKP Suhono.

AKP Suhono menambahkan, untuk sementara ketujuh pesilat yang diamankan tersebut akan dikenai pasal pelanggaran ketertiban umum, sambil menunggu hasil pemeriksaan penyidik polres setempat.

Sementara, aksi konvoi yang melibatkan puluhan ribu pesilat saat berziarah ke makam sesepuh dan pendiri perguruan pada malam 1 Suro di Kota Madiun, tidak terjadi. Hal tersebut menyusul penolakan izin kegiatan tersebut oleh Polda Jawa Timur.

Namun, meski dilarang, segerombolan pesilat masih sesekali terlihat beriring-iringan mengendarai motornya. Hanya saja jumlahnya sudah jauh berkurang dibandingkan dengan perayaan 1 Suro pada tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, ada sejumlah pesilat yang sengaja berjalan kaki saat melalukan ziarah.

Penolakan izin konvoi oleh Polda Jatim tersebut karena kegiatan itu dinilai bukan merupakan agenda pengurus Persaudaraan Setia Hati (PSH) Terate. Selain itu, juga untuk menjaga kondisi Kota Madiun dan sekitarnya tetap kondusif.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Pencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo

Pencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo

Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan

Mencicipi Lezatnya Sala Lauak, Kudapan Khas Kota Pariaman Berbahan Dasar Daging Ikan

Wilayah pesisir Kota Pariaman begitu kaya dengan sajian olahan kuliner berbagan dasar hasil laut.

Baca Selengkapnya
Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis

Tiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir

Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Karyawan Freeport Diantar Mobil Bus Anti Peluru dan Dikawal Ketat Brimob Bersenjata Lengkap

Jelang Cuti, Karyawan Freeport Diantar Mobil Bus Anti Peluru dan Dikawal Ketat Brimob Bersenjata Lengkap

Berikut ini adalah perjalanan cuti karyawan Freeport yang turun dari Tembagapura menuju Timika dengan menggunakan bus anti peluru.

Baca Selengkapnya
Pulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya

Pulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya

Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya