Merdeka.com - Sebanyak 117 masyarakat di sekitar lingkungan Pondok Pesantren Al Istiqlaliyah, Kampung Cilongok, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, menjalani rapid tes. Hasilnya, seluruhnya dinyatakan non-reaktif.

"Sudah kemarin, sebanyak 117 warga yang di rapid dan hasilnya non-reaktif semua," Kepala Puskesmas Pasar Kemis Salwah, Kamis (3/12).

Salwah mengaku, seharusnya hari ini pelaksanaan rapid tes kembali dilakukan kepada warga di area sekitar Pondok Pesantren.

"Hari ini juga seharusnya kami laksanakan. Karena hujan, kami batalkan," jelas dia.

Juru Bicara Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi menerangkan, rapid tes tersebut dilakukan terhadap warga di sekitar area Pondok Pesantren.

"Kepada masyarakat umum yang mengikuti acara Haul. Kan itu Ponpes menyatu dengan perkampungan," katanya.

Sementara itu, Hendra mengakui sampai saat ini belum melakukan rapid tes terhadap santri, pendidik atau pengasuh Pondok Pesantren.

"Kita belum. Baru masyarakat disekitar Ponpes. Yang kemarin itu, ring I Ponpes. Sebenarnya untuk di Cilongok ini kita siapkan 2000 alat rapid tes," katanya.

Sebelumnya, ribuan masa dari berbagai daerah menghadiri acara Haul Syekh Abdul Qadir Al Jailani, di Kampung Cilongok, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (29/11) kemarin.

Acara yang dihelat rutin setiap tahunnya itu, tetap menjadi perhatian besar umat muslim meski adanya ancaman Covid-19.