Petugas Gabungan di Garut Sita Ratusan Miras namun Gagal Tangkap Penjual
Merdeka.com - Tim razia gabungan TNI, Polri dan Satpol PP Kabupaten Garut menyita ratusan botol minuman keras yang dijual di sejumlah titik. Saat ini, pemilik dan penjual minuman keras tersebut tengah diburu anggota TNI dan Polri karena melarikan diri saat dirazia.
Anggota TNI dari Kodim 0611 Garut bersama anggota Polres Garut dibantu Satpol PP, Sabtu (11/5) malam hingga Minggu (12/5) dini hari menggelar operasi gabungan. Mereka merazia sejumlah titik yang dicurigai menjual minuman keras selama Ramadan.
"Dari beberapa titik yang kita datangi, ada satu lokasi yang kedapatan menjual minuman keras di kawasan SOR Merseka, Kecamatan Tarogong Kidul. Ada sebuah lapak yang sebelumnya memang dilaporkan ke kita kerap menjual minuman keras," kata Kapolsek Tarogong Kidul, Kompol Hermansyah, Minggu (12/5).
Dari satu lapak tersebut, Herman menyebut pihaknya bersama tim gabungan menemukan ratusan botol minuman keras. "Padahal wilayah ini sangat sering kita razia, tapi selalu saja muncul lagi dan lagi," ucapnya.
Miras yang diamankan berbagai merek dan jenis, termasuk oplosan. Untuk pemiliknya berhasil melarikan diri sebelum petugas sampai di lokasi penggerebekan.
"Pemilik atau penjualnya melarikan diri. Tapi kita akan cari siapa pemiliknya," tegasnya.
Kapolsek mengaku tidak akan segan menindak pemilik dan penjual minuman keras di wilayahnya. "Apalagi ini bulan suci Ramadan. Jangan mengotorinya dengan menjual barang haram," ungkapnya.
Sementara itu Komandan Koramil Garut Kota, Lettu Edi meminta agar masyarakat berperan aktif dalam memerangi minuman keras. Jika menemukan adanya penjual, maka warga bisa melaporkan kepada Babinsa atau Bhabinkamtibmas agar bisa ditindaklanjuti segera.
"Komandan Kodim 0611 Garut memerintahkan kami untuk memberantas miras karena itu adalah ibu dari kejahatan. Jadi kalau menemukan laporkan saja, maka akan langsung kita tindak," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaTNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut
Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan Ratusan Botol Miras Siap Edar di Batang Digagalkan, Satu Pelaku Ditangkap
Polisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaKasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya